RAJA UZIA (II TAWARIKH 28:1-5)
A. UZIA MEMULAI HIDUPNYA DENGAN BAIK
Uzia naik waktu ia masih remaja, tepatnya ketika berusia 16 tahun.
Walaupun demikian, ia 'MELAKUKAN APA YANG BENAR
DI MATA TUHAN' (II TAWARIKH 26:4).
Uzia melakukan apa yang baik di usia
yang masih sangat muda.
Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?
Dalam hal ini ada 2 faktor penyebabnya :
1. Faktor Yekholya - ibunya (II TAWARIKH 26:3)
Yekholya dan Amazia adalah sepasang suami-istri
yang takut akan Tuhan, pendidikan rohani yang di berikan
kepada anak mereka Uzia adalah pendidikan rohani yang baik.
Yekholya mengajar Uzia untuk cinta Tuhan dan selalu
memperkatakan Firman Tuhan. Akibatnya, walaupun Uzia masih
berusia remaja, pendidikan rohaninya sudah
meresap ke dalam kalbu.
Ia tidak menjadi remaja yang "semau gue"
sehingga ketika ia menduduki jabatan sebagai raja,
Uzia tumbuh menjadi raja yang takut akan Tuhan.
2. Faktor Zakharia - Siapakah Zakharia ini?
Kita tidak tahu dengan jelas mengenai latar belakang tokoh ini,
namun yang pasti ia adalah guru rohani raja Uzia yang sangat
besar pengaruhnya. Uzia mendengar dan menerima semua
pengajaran yang baik dari Zakharia. "Uzia Mencari Allah Selama
Hidup Zakharia Yang Mengajarnya Supaya Takut Akan Tuhan".
(II TAWARIKH 26:5)
Dari kisah Raja Uzia ini, kita tahu bahwa pengaruh-pengaruh positif
dari orang-orang tertentu akan membuahkan hasil yang baik.
Hal-hal yang positif dapat kita peroleh dari orang tua,
guru sekolah minggu, hamba Tuhan, teman akrab, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, kita patut berterima kasih atas semua yang mereka
berikan sehingga membuahkan hasil yang positif bagi hidup kita.
Perhatikanlah generasi sekarang sangat miskin pengetahuan akan
Firman Tuhan. Anak-anak lebih kenal dengan tokoh kartun
daripada tokoh Alkitab. Mereka kenal mickey mouse di bandingkan
Daniel. Mereka tahu persis tentang superman daripada Simson.
Mereka lebih paham doraemon daripada Tuhan Yesus.
Akibatnya, generasi seperti itu akan mudah goyang,mudah guncang,
ketika masalah datang.
ILUSTRASI :
Kisah ini terjadi di sebuah gereja, tepatnya di sebuah ibadah sekolah
minggu. Ketika itu, bapak pendeta sedang melakukan pengamatan
terhadap jiwa-jiwa yang masih polos itu. Bapak pendeta mendekati
salah seorang murid sekolah minggu tersebut dan memberi pertanyaan
"David, siapakah yang merobohkan tembok Yerikho?" Mendengar
pertanyaan menyelidik itu, si anak menjawab dengan agak takut,
"Bapak pendeta, saya berani sumpah bukan saya yang melakukannya".
Mendengar jawaban yang aneh tersebut, bapak pendeta menjadi
sedikit kecewa. Ia merasa perlu meminta pertanggung jawaban
kepada guru sekolah minggu atas kekacauan jawaban David.
Maka, berbicaralah bapak pendeta kepada salah seorang guru
"Daniel, bagaimana ini? Saya bertanya kepada David tentang
siapa yang merobohkan tembok Yerikho,eh, dia malah bersumpah
bahwa bukan dia yang melakukannya. Daniel menjawab dengan
hati-hati, "Bapak pendeta saya adalah guru David, saya berani
menjamin bahwa ia berkata jujur, pasti bukan dia yang melakukannya."
Semakin kecewalah bapak pendeta mendengar jawaban
guru sekolah minggu tersebut. Ketika ada pertemuan dengan
Majelis Gereja, bapak pendeta menyampaikan kejanggalan-
kejanggalan itu. Mendengar cerita bapak pendeta,
majelis-majelis itu merasa perlu memberi solusinya. Mereka sepakat
berkata "Sudahlah bapak pendeta, masalah ini janganlah diperpanjang
kalau sudah roboh ya mau bagaimana lagi? Sebaiknya kita memnyusun
panitia pembangunan tembok Yerikho saja, supaya tembok itu kembali
berdiri". Bapak pendeta ?????
QUIZ
Tahukah kita siapa yang merobohkan tembok Yerikho?
Tahukah kita dengan kisah-kisah Alkitab yang lain?
Seberapa seringkah kita membaca Alkitab?
Apakah hanya seminggu sekali saja ketika kita berada di gereja?
(Jawaban hanya diri kalian dan Tuhan Yesus yang tahu.... Lho????)
B. UZIA MENERIMA BERKAT TUHAN YANG MELIMPAH (II Tawarikh 26:56)
Tuhan memberkati Uzia dengan limpahnya:
1. Uzia mengalahkan musuh-musuhnya, orang Filistin, Arab dan Amori
(II Tawarikh 26:6-8
2. Uzia mendirikan menara-menara dan menggali banyak sumur serta
memiliki perkebunan yang luas karena ia suka pada pertanian
(II Tawarikh 26:9-10)
3. Uzia mempunyai tentara sebanyak 310.000 orang yang gagah perkasa
dengan perlengkapan perang yang canggih pada waktu itu
(II Tawarikh 26:11-15)
Pokok pangkal dari semua berkat yang diterima Uzia ini adalah ia
mencari Tuhan (Matius 6:33)
C. DI TENGAH BERKAT ADA BENCANA
Uzia mulai tidak setia kepada Tuhan, hatinya tidak berpaut kepada
Tuhan lagi, sebab ia merasa sudah kaya raya dan kuat
(II Tawarikh 26:16-18). Uzia melakukan hal yang tidak boleh
dilakukan oleh seorang Raja. Ia melaksanakan tugas-tugas imam.
Dalam Perjanjian Lama Allah telah menetapkan bahwa tugas-tugas
imam hanya boleh dilaksanakan oleh para imam yang telah dikuduskan
untuk pelayanan ini. Uzia merasa ia boleh membuat aturan sendiri
dan sama sekali tidak menghiraukan aturan Tuhan. Peringatan imam
Azarya sama sekali tidak didengarnya oleh Uzia, tetapi ia justru marah
besar (II Tawarikh 26:19-20). Akibatnya sungguh tragis, seketika itu
juga ia kena sakit kusta sampai hari kematiannya. Ia harus hidup
di dalam rumah pengasingan orang sakit kusta (II Tawarikh 26: 21,23).
Bahkan sampai hari kematiannya, Uzia tetap tidak mendapat
penghormatan sedikitpun. Jika hati yang semula berpaut kepada
Tuhan kemudian menjadi tidak setia pada akhirnya berkat itu
berubah menjadi kutuk.
D. PELAJARAN PENTING!!!
ORANG YANG MEMULAI DENGAN BAIK TIDAK SELALU BERAKHIR
DENGAN BAIK
Ada 4 variasi kehidupan:
1. Memulai dengan baik, tapi berakhir tidak baik.
Contoh: Raja Uzia, Yudas Iskariot
2. Memulai dengan tidak baik, tapi berakhir baik.
Contoh: Rasul Paulus
3. Memulai dengan tidak baik, tapi berakhir tidak baik juga.
Contoh: Ratu Izebel dari Samaria
4. Memulai dengan baik dan berakhir dengan lebih baik.
Contoh: Timotius
KESIMPULAN:
Jadi, kita harus menjadi orang yang memulai dengan baik dan
berakhir dengan baik. Janganlah kita seperti Uzia, yang memulai
dengan baik namun kemudian berubah menjadi tidak setia kepada
Tuhan sehingga berakhir dengan tidak baik. Mari kita meminta
pertolongan Roh Kudus supaya kita semakin dikuatkan dalam
Tuhan dan mampu menyelesaikan pertandingan iman sebagai
seorang pemenang.
So, what's your choice, guys???
JESUS LOVE YOU.....
E. AYAT EMAS PEMUDA/I buaaaaat hari ini (Matius 6:33)
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu ditambahkan kepadamu.
Jumat, 12 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar