Jumat, 30 April 2010

WANITA YANG MENGUBAH KUTUK MENJADI BERKAT (01/05/2010)

| | 0 komentar

RAHAB (IBRANI 11:31)

Tokoh Rahab lain daripada yang lain. Beberapa hal yang menunjukkan indikasi tersebut adalah ia:
1. Seorang wanita
2. Bukan wanita Israel
3. Seorang PSK (Pekerja Seks Komersial)
Rasanya aneh dan hampir tak masuk akal apabila kita belajar sesuatu yang positif dari wanita yang memiliki “Background Gelap”. Namun kenyataannya, nama Rahab masuk dalam daftar para pahlawan iman yang tercantum dalam Ibrani 11, sejajar dengan Henokh, Nuh, Abraham, Musa, dll.

A. LATAR BELAKANG
Kitab Yosua 2 memberi latar belakang kisah Rahab. Di bawah pimpinan Yosua, umat Israel sedang bergerak masuk ke tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Seperti kebiasaan pada zaman dulu, Yosua mengutus 2 pengintai masuk ke kota Yerikho untuk mengintai keberadaan kota tersebut, sebelum menyerang di Yerikho 2 pengintai ini menginap di rumah Rahab, seorang PSK di kota tersebut. Kedatangan ke 2 pengintai ini diketahui oleh Raja Yerikho yang kemudian mengutus pasukannya untuk menggeledah rumah Rahab. Dalam keadaan ini Rahab menghadapi 2 pilihan:
1. Menyerahkan begitu saja 2 pengintai Israel itu kepada Raja Yerikho
2. Menyembunyikan 2 pengintai Israel ini dengan taruhan nyawa Rahab sendiri
Alkitab menyatakan bahwa Rahab mengambil opsi yang kedua yaitu menyembunyikan dan menyambut 2 pengintai Israel itu dengan baik. Hal ini dilakukan Rahab, karena 1 hal ia telah mendengar dan mempercayai kedahsyatan Allah yang di sembah orang Israel (Yosua 2:9-10). Kisah ini berakhir dengan indah, Yosua dan pasukannya berhasil masuk dan mengalahkan Yerikho. Sesuai janji mereka kepada Rahab, dia dan keluarganya diselamatkan, tak kurang sesuatu pun juga. Tuhan menyelamatkan Rahab dan mengubah hidupnya secara luar biasa.

B. IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN
Darimanakah Rahab mempunyai iman sehingga ia berani mempertaruhkan nyawanya??? (How about you guys???) Jawbannya: Yosua 2:9-10
Rahab telah mendengar berita-berita/kesaksian-kesaksian tentang berbagai karya dan tanda ajaib dari Allah Yehuva yang luar biasa. Apa yang terjadi pada diri Rahab ini sangat sesuai dengan ajaran Rasul Paulus dalam Roma 10:17. Antara Iman dan Firman ada hubungan yang sangat erat bagaikan sebuah bejana berhubungan. Semakin sering membaca Firman Tuhan, semakin kuatlah iman kita. Iman apakah yang dimaksud:
1. Iman untuk menerima keselamatan
Kisah Pdt. Yonggi Cho, pemimpin gereja local terbesar di Korea selatan membuktikan adanya hubungan yang erat antara pendengaran dan iman. Pada masa mudanya, saat ia belum percaya Tuhan Yesus ia menganut agama warisan nenek moyangnya. Pada suatu hari ada seorang gadis muda yang mendatanginya dan memberitakan Injil kepadanya. Pemuda Yonggi Cho saat itu sangat tidak menyukai gadis muda ini. Setiap kali ia datang, Yonggi Cho menolaknya habis-habisan. Ia membanting pintu, meludahi gadis itu, dan berkata, “Aku tak mau dengar tentang Yesus. Apa itu Yesus?” Tetapi gadis ini tidak kenal menyerah. Meskipun ditolak, ia datang lagi, datang lagi, datang lagi sehingga berlangsung beberapa waktu lamanya. Karena ditolak terus, akhirnya gadis muda ini meninggalkan Alkitab Perjanjian Baru berbahasa Korea yang ukurannya kecil, cukup untuk dimasukkan ke dalam saku. Melihat buku itu, Yonggi Cho tergerak untuk membacanya. Pada saat Firman Tuhan itu di baca olehnya, mulailah tumbuh benih iman dihati pemuda Yonggi Cho. Semakin ia menbacanya, semakin besar iman tumbuh dihatinya. Tuhan mulai bekerja dalam hidupnya. Iapun membuka hati dan percaya kepada Tuhan Yesus.
2. Iman untuk menerima kesembuhan
Ingatkah kamu sebuah kisah dalam Alkitab tentang seorang wanita yang menderita pendarahan selama 12 tahun??? Mungkin nama penyakit itu sekarang adalah kanker rahim. Jika kita perhatikan awal kisah ini, kita akan melihat bahwa iman wanita ini muncul dari pendengaran akan berita tentang Yesus. Ini membuktikan bahwa “mendengar” sangat penting untuk pertumbuhan iman. Ada hubungan yang sangat signifikan antara mendengar dan iman. Kita mungkin mempercayai bahwa Alkitab adalah buku yang suci. Namun seringkali kita memperlakukan Alkitab ini dengan “terlalu suci” sehingga jarang di buka dan di baca. Mungkin kita membuka buku suci itu hanya 1 jam saja pada hari Minggu yaitu pada waktu khotbah disampaikan. Bagaimana setelah itu??? Di simpan lagi di dalam lemari sampai hari Minggu yang akan datang???
a. Bertindak Melawan Arus
Rahab telah mendengar karya-karya Tuhan yang penuh dengan mujizat dan tanda ajaib. Dia tidak berhenti sampai di situ saja. Ia mengambil satu langkah selanjutnya yang sangat penting yaitu, meninggalkan berhala-berhala sesembahan orang Yerikho dan beribadah kepada Allah Yehova. Mayoritas orang Yerikho saat itu menyembah Dewa Bulan. Rahab pun telah berpuluh-puluh tahun dididik untuk menyembah Dewa Bulan. Keputusan Rahab untuk meninggalkan berhala dan menyembah Allah Yehova dan mengambil keputusan untuk melindungi 2 pengintai yang dicari-cari oleh Raja Yerikho Mengapa??? Karena mayoritas orang Yerikho membenci orang Israel tetapi Rahab justru melindunginya. Keputusan yang diambil oleh Rahab adalah keputusan yang berbahaya, sebab ini adalah tindakan melawan arus. Sama dengan tindakan Yosua dan Kaleb ketika Musa mengirim 12 pengintai ke tanah Kanaan (Bilangan 13:3)
b. ILLUSTRASI: Marthin Luther
Kisah Marthin Luther, reformator gereja dari Jerman, menyatakan bagaimana Tuhan membela orang yang mau melawan arus dan ikut kehendak Tuhan. Pada tanggal 31 Oktober 1517, Marthin Luther menggantung 95 dalil yang menolak pengajaran-pengajaran gereja saat itu yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Alkitab. Kebiasaan zaman dahulu memang seperti itu. Jika ada seorang yang memiliki gagasan untuk diperdebatkan, ia harus menulis gagasannya itu dan ditempel di tempat umum. Demikian pula Marthin Luther. Ia melihat pada saat itu aturan gereja sudah amburadul. Misalnya: orang yang mau diampuni dosanya harus membayar ke gereja, kemudian gereja mengeluarkan sertifikat pernyataan pengampunan dosa (surat Inaulgensia). Makin besar dosa, makin besar bayarannya. Luther dengan penuh keberanian menulis 95 dalil penolakannya atas aturan-aturan gereja seperti itu. Penolakannya pun dibaca oleh banyak orang. Bangsawan-bangsawan marah, Raja-raja di Eropa marah, pemimpin-pemimpin gereja pun marah, akhirnya Marthin Luther di sidang di suatu tempat dan diharuskan untuk mencabut 95 dalil penolakan itu. Marthin Luther meminta waktu untuk berpikir, suara mayoritas menyuruhnya untuk mencabut dalil-dalil tersebut. Namun akhirnya, setelah berpikir dan berdoa ia tetap teguh untuk mempertahankan 95 dalilnya dan tidak mencabutnya. Tentu saja keputusannya semakin membuat marah semua mayoritas. Marthin Luther pun diberi status “bebas hukum” oleh penguasa yang berwenang saat itu. Apakah artinya??? Artinya Marthin Luther bebas dianiaya, bebas diperlakukan seenaknya, bebas disiksa tanpa ada hukum yang melindunginya. Pada waktu Marthin Luther pulang ke rumah, ditengah jalan ia diculik. Tentu saja karena statusnya yang bebas hukum tersebut. Singkat cerita Marthin Luther dibawa ke istana dan selama 9 bulan di istana itu Marthin Luther menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke bahasa Jerman. Tetapi siapakah penculiknya Marthin Luther??? Jawabannya: Frederick yang budiman, seorang bangsawan yang tertarik dengan pengajaran Marthin Luther. Alkitab yang dahulu sangat Misterius karena tidak bisa dibaca dan dipahami khalayak ramai kini menjadi terbuka artinya dan terpahami oleh khalayak ramai dan orang awam. Pengajaran Marthin Luther untuk “back to The Bible” ini masih mempengaruhi orang sampai saat ini.
3. Iman Alkitabiah adalah Iman yang menjangkau orang lain
Apabila kita membaca kisah Rahab, kita tahu bahwa Rahab bukan orang yang egois yang mau selamat sendirian. (Yosua 2: 12-13). Rahab menginginkan keselamatan untuk seluruh keluarga besarnya. (Yosua 6:25a). Dalam Perjanjian Baru kita melihat contoh orang beriman yang mau dipakai Tuhan untuk menjangkau orang lain.
1. Cornelius terbeban untuk keluarga dan teman-temannya
(Kisah Para Rasul 10: 24; 47-48)
2. Lidia menjangkau orang-orang seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:14-15)
3. Kepala Penjara Filipi dibaptis dengan seluruh isi keluarganya
(Kisah Para Rasul 16:30-33)
4. Iman Mengubah Kutuk Menjadi Berkat
Hidup sebagai perempuan sundal adalah pekerjaan yang tiap hari bergelimang dosa dan merupakan kutuk yang mengerikan. Namun Rahab mengubahnya menjadi berkat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena iman (Yosua 6:25b) Rahab memilih untuk tinggal diantara orang Israel. Ini adalah tindakan iman yang luar biasa. Orang Israel adalah orang asing bagi Rahab, tetapi ia beriman kepada Allah. Bukan itu saja, tradisi Yahudi menjelaskan bahwa satu diantara dua pengintai yang dilindungi Rahab harus menikahi Rahab. Satu diantaranya adalah Salmon. Salmon ini jatuh cinta kepada Rahab dan menikah dengannya. Perhatikanlah silsilah Tuhan Yesus!!! (Matius 1:5-6)

C. KESIMPULAN
1. Jadi, Rahab yang dulu hidupnya penuh kegelapan sekarang terang benderang dan memperoleh berkat luar biasa dengan menjadi nenek moyang Tuhan Yesus secara jasmani!!!
2. Tiada yang mustahil bagi Tuhan!!!
Siapapun orang yang mempunyai latar belakang gelap asalkan mau berpaling kepada Yesus, rantai kutuk dipatahkan dan berkat Tuhan dinyatakan!!!

D. AYAT EMAS: Yosua 2:116
“Tuhan Allah-mu ialah Allah di langit diatas dan di bumi di bawah”.
leer más...

Kamis, 22 April 2010

ORANG YANG MENERIMA FIRMAN TUHAN APA ADANYA (24/04/2010)

| | 0 komentar

NUH (IBRANI 11:7)

A. LATAR BELAKANG
Bumi berada dalam keadaan rusak, mengerikan dan penuh kekerasan lebih kurang 1600 tahun setelah penciptaan (Kejadian 6:5). Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi (Kejadian 6:11-12). Dengan latar belakang keadaan seperti ini, Allah berniat menjatuhkan hukuman berupa bencana global terhadap dunia dalam bentuk air bah yang akan melenyapkan semua makhluk hidup yang ada didalamnya. Namun Kejadian 6:8 mencatat sebuah berita yang melegakan “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan”. Hal itu berarti, Nuh berjalan melawan arus. Sementara dunia bertambah bejat. Nuh dan keluarganya tetap menjaga hati mereka untuk tetap melekat kepada Allah sehingga mereka mendapat kasih karunia dari Tuhan (Kejadian 6:9). Dari kisah Nuh, kita mendapatkan 4 pelajaran tentang iman.

B. NUH MEMPUNYAI IMAN YANG MENERIMA FIRMAN TUHAN APA ADANYA
(Kejadian 6:13-17)
Ketika Allah memberitahu Nuh bahwa bumi akan dibinasakan dengan air bah ada 3 hal yang dapat Nuh perbuat:
1. Nuh tidak percaya Firman Tuhan
2. Nuh berdalih-dalih dengan Allah
3. Nuh mempercayai Firman Tuhan apa adanya
Nuh ternyata mengambil pilihan yang ke-3 yaitu: mempercayai Firman Tuhan apa adanya, tanpa mencoba untuk adu argumentasi dengan Allah. Tentu saja mempercayai hal tersebut bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Coba saja bayangkan ketika Firman itu datang, kondisi bumi dalam keadaan terang benderang, tidak pernah hujan bahkan gerimispun tidak. Kecuali, jika pada waktu Firman datang, sedang terjadi hujan lebat dan ada banjir kecil dimana-mana. Tentu saja secara akal manusia sulit untuk mempercayai datangnya air bah yang akan merendam seluruh permukaan bumi. Lalu bagaimana Nuh bisa mempercayai Firman yang sepertinya tidak masuk akal itu??? Coba tebak!!! Jawabannya: Untuk bisa menerima Firman Tuhan apa adanya, dibutuhkan dasar iman yang kuat. (Ibrani 11:7). Meskipun tidak ada tanda-tanda datangnya air bah, bahkan tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, namun Nuh dengan “mata” imannya sudah melihat air bah itu. Ketahuilah, air bah itu datangnya setelah Nuh menunggu selama 120 tahun. Iman Nuh ini adalah iman yang penuh penyerahan kepada Tuhan. Karena berserah itulah, ia dapat mempercayai Firman Tuhan apa adanya, tanpa banyak komentar. Bisakah kita menerima Firman Tuhan apa adanya??? (Ibrani 11:3) Kita lebih hobby memilih-milih Firman Tuhan. Firman yang menurut kita bagus, diterima dengan sukacita. HALELUYA!!! Sedangkan Firman Tuhan yang tidak enak dibaca, menurut kita kurang bagus karena menyangkut hal yang menurut kita enak tetapi itu dosa ditolak mentah-mentah. Betul, betul, betul!!! Baca: Amsal 3:9-13, Matius 5:39. Seringkali Firman yang kita dengar tidak kita terima apa adanya. Kita lebih suka mencampuradukan Firman Tuhan dengan pengetahuan kita, dengan pandangan manusia, dengan pendapat umum, dengan budaya sekeliling kita, dsb. Sehingga Firman itu menjadi tidak murni lagi.
Firman Tuhan berkata:
1. Berbahagialah mereka yang percaya walaupun tidak melihat – Ok!!! Terima apa adanya!!!
2. Orang yang percaya beroleh hidup kekal –Ok!!! Terima apa adanya!!!
3. Darah Yesus menyucikan dosa - Ok!!! Terima apa adanya!!!
4. Yesua pergi menyediakan tempat tinggal buat kita yaitu disurga – Ok!!! Terima apa adanya!!!
Dengan iman seperti seorang anak kecil, kita menerima Firman Tuhan apa adanya tanpa berdalih.

C. NUH MEMPUNYAI IMAN YANG DISERTAI KETAATAN
Bisa saja Nuh percaya tetapi hanya percaya dalam hati saja dan ia tidak bertindak membuat bahtera seperti yang diperintahkan Allah. Tetapi Nuh tidak seperti itu (Kejadian 6:22). Sebenarnya bisa saja Nuh berdalih:
1. Aku sudah tua untuk tugas ini.
2. Aku ini kan petani, mana bisa membuat bahtera???
3. Aku tidak punya keahlian untuk membuat sesuatu yang ukurannya begitu besar.
Alkitab menyatakan Nuh sama sekali tidak berdalih. Ia mempercayai Firman Tuhan apa adanya. Kemudian, ia bertindak mentaati Firman itu. Hal ini amat sesuai dengan pengajaran Yakobus 2:14-26 yang intinya ialah iman yang sehat haruslah disertai dengan perbuatan/ketaatan yang nyata. Banyak orang Kristen merasa begitu bangga karena imannya yang “dahsyat”. Namun ketika sampai pada perbuatan yang nyata, ternyata nol besar. Bukan demikian yang Tuhan kehendaki. Keselamatan menurut Tuhan mempunyai 2 aspek:
1. Posisi – ini terjadi ketika kita bertobat dari jalan kita yang salah dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat kita secara pribadi. Posisi kita saat itu adalah menjadi anak-anak Allah. Ini adalah segi yang pertama.
2. Praktek – setelah posisi sebagai anak Allah kita miliki, kita harus bertindak di dalam iman. Ini adalah segi kedua dari keselamatan.
Keduanya harus kita miliki sepenuhnya. Kita tidak bisa mengandalkan satu segi, entah posisi/praktek saja.

ILUSTRASI:
Suatu hari di sebuah kota, diadakan KKR. Hasil KKR tersebut begitu menggembirakan karena ada banyak jiwa dimenangkan bagi Kristus. Mereka memberi diri mereka kepada Tuhan dan didoakan oleh hamba Tuhan yang melayani saat itu. Salah satu jiwa yang diselamatkan saat itu adalah seorang pencopet. Ia menangis dihadapan Tuhan dengan hati yang hancur. Hal itu menarik perhatian hamba Tuhan untuk mendoakannya secara khusus. Selang 1 tahun kemudian, hamba Tuhan tersebut datang lagi ke kota itu dan kembali mengadakan pelayanan KKR. Pada saat itu, ia bertemu dengan pencopet yang menarik perhatiannya setahun silam. Bertanyalah hamba Tuhan itu kepada orang tersebut secara pribadi, “Bukankah engkau adalah pencopet yang bertobat setahun lalu?” Laki-laki itu menjawab “Betul, pak.” Mendengar jawaban itu, ada sukacita mengalir dalam hati hamba Tuhan tersebut karena ternyata orang tersebut masih tetap setia kepada Tuhan hingga saat itu. Hamba Tuhan itu kembali bertanya, “Lalu, apakah pekerjaanmu selama setahun ini???” orang tersebut menjelaskan, “Bapak pendeta, jika seorang juru potret kafir, sekarang disebut sebagai juru potret Kristen. Jika juru masak bertobat, ia yang dahulu disebut juru masak kafir, sekarangpun dikatakan juru masak Kristen. Jika seorang wartawan bertobat, ia yang dahulu disebut wartawan kafir, sekarang disebut wartawan Kristen. Demikian pula saya pak, saya dulu seorang pencopet kafir, sekarang saya pencopet Kristen. Berapapun hasil copetan saya, saya akan menyisihkan sepersepuluhnya untuk persembahan, Pak.”

Bolehkah yang demikian itu???” Tentu saja tidak. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Iman harus disertai perbuatan yang nyata.

D. PELAJARAN PENTING!!!
1. Nuh memberi teladan yang sangat jelas mengenai eratnya kaitan antara iman dan perbuatam.
2. Kita harus meneladani Nuh untuk tidak memilih-milih Firman Tuhan..

E. NUH MEMPUNYAI IMAN YANG MENGATASI SEGALA CEMOOHAN
Menurut legenda kuno, ketika Nuh membuat bahtera, ia juga membuat sebuah lonceng khusus setinggi 3 meter yang ia bunyikan 3 kali sehari yaitu pada pagi hari, siang hari dan sore hari. Orang-orang mendengar bunyi lonceng tersebut dan bertanya kepada Nuh apa maksud bunyi lonceng itu. Nuh kemudian berkhotbah tentang akan datangnya air bah. Mendengar berita tersebut, tak ada seorangpun percaya. Mereka semua mengolok-olok Nuh. Bahkan kemungkinan besar Nuh menjadi semacam “obyek turis” sehingga orang-orang datang dari berbagai pelosok untuk menonton dan mengolok-olok Nuh yang sedang tekun membuat bahtera. Mereka berkata bahwa Nuh adalah orang goblok, tolol dan dungu yang patut dikasihani. Bahkan tidak mustahil nama Nuh dibuat sebagai lelucon dalam pesta-pesta yang sering mereka adakan (Lukas 17:26-27). Bagaimana sikap Nuh menghadapi olok-olok itu??? Apakah ia kemudian kecil hati dan berhenti membuat bahtera??? Tidak!!! Nuh tetap melanjutkan karya besarnya tersebut walaupun segala macam cercaan dan cemoohan dilontarkan kepadanya. Iman Nuh adalah iman yang mengatasi segala macam cemoohan. Acapkali dalam pengiringan kita kepada Kristus, kita juga menerima berbagai cemoohan seperti Nuh. Bahkan, seringkali cemoohan itu datang dari orang-orang kita seperti keluarga, saudara, teman, pacar, dll. Bahkan tidak mustahil terjadi tindakan kekerasan sebagai kelanjutan cemoohan itu.

F. NUH MEMPUNYAI IMAN YANG DAPAT BERTAHAN DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA (kejadian 8:9)
Nuh berumur 480 tahun saat menerima perintah untuk membuat bahtera. Pembuatan bahtera sampai selesai memakan waktu 120 tahun (Kejadian 6:3; 6:6). Jadi, pada waktu Nuh berusia 600 tahun, barulah air bah itu melanda bumi secara global. Banyak orang ketika harus melewati ujian “waktu” ternyata gugur ditengah jalan. Waktu menguji kita dengan masalah seperti teman hidup, tekanan ekonomi, tekanan dari keluarga, tekanan dari lingkungan, kejenuhan, mengikut Tuhan ingin kembali ke hidup yang lama, ajaran palsu yang menyesatkan, occultisme, perdukunan, dsb. Kita harus waspada dengan ujian-ujian seperti itu. Mula-mula kelihatannya memang baik, seperti tidak ada apa-apa yang salah, tetapi lama kelamaan semua itu akan membuat iman kita gugur ditengah jalan.

G. KESIMPULAN
Nuh mempunyai iman yang dapat bertahan dalam waktu yang panjang, bukan iman yang hanya tahan semusim saja. Kita tahu bahwa ujian dari iman kita ialah waktu. Betul, betul, betul???

H. AYAT EMAS: Matius 24:13
“Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat”
leer más...

Kamis, 08 April 2010

DITOLAK NAMUN TIDAK TERGELETAK (17/04/2010)

| | 0 komentar

YEFTA (HAKIM-HAKIM 11:1-11)

A. LATAR BELAKANG
Yefta adalah anak dari Gilead seorang pahlawan Israel yang gagah perkasa. Namun, ibu Yefta bukanlah isteri sah Gielad, melainkan seorang wanita tuna susila (Hakim-hakim 11:1).
Pada awalnya ketika anak-anak Gilead dari isteri yang sah dan Yefta masih kecil, semuanya baik-baik saja. Tetapi dengan lewatnya waktu, anak-amak Gilead yang lain menyadari bahwa Yefta bukanlah saudara kandung mereka tetapi anak dari seorang pelacur. Singkat cerita, anak-anak Gilead mengusir Yefta sebab di anggap bukan saudara mereka dan sama sekali tidak berhak atas harta warisan orang tuanya. Dari kisah hidup Yefta ini kita mengambil beberapa pelajaran yang penting. (Simak baik-baik yaw???)

B. PENOLAKAN MENOREHKAN LUKA BATIN YANG MENDALAM
Luka fisik dapat diobati dengan obat, tetapi luka batin siapakah yang dapat membalutnya??? Apakah sebenarnya penolakan itu???
Penolakan adalah:
1. Enggan untuk menerima keberadaan seseorang apa adanya dengan kelebihan dan kekurangannya.
2. Cenderung membuang seperti sampah
3. Tidak bersedia untuk menerima/mencintai
4. Tidak memberi tempat untuk bersekutu

Dengan dasar definisi ini dapat dikatakan bahwa banyak orang pernah mengalami penolakan dalam satu dan lain hal. Misalnya:
1. Ditolak cintanya oleh pacar
Ada seorang kekasih yang hubungannya semula baik-baik saja. Tetapi si cowok memiliki satu kelemahan, yaitu cadel. Ia tidak bisa mengucapkan bunyi “R” dengan benar. Hingga pada suatu hari, ketika mereka berdua makan di satu warung lesehan si cowok dengan sikap gentle memesan untuk ceweknya “Pak, pesan nasi goeng 2” karena tidak jelas, penjualnya bertanya “Apa, mas?” “Nasi goeng 2” “Maaf, mas gak jelas diulang, mas” “Nasi goeng 2”. Rupanya adegan itu menarik perhatian semua pengunjung warung. Semua pasang mata melihat ke arah pasangan muda itu. Si cewek menjadi sangat malu, karena sangat malunya, si cewek kemudian mengeluarkan ancaman, “Mas harus belajar mengucapkan “R” kalau mas belum bisa mengucapkan “R” dengan benar, Mas gak usah telepon ataupun apel lagi. Pokoknya mas harus belajar, karena ancaman yang lumayan keras itu, si cowokpun semangat belajar. Selama 2 minggu, ia merasa sudah bisa mengucapkan “R” dengan baik, cowok tersebut memberanikan diri menelpon ceweknya dan mengajak makan nasi goreng lagi. Ketika mereka sudah sampai di warung itu, dengan percaya diri si cowok memesan makanan. “Mas, nasi goreng 2, yaw.” Wah, rupanya ia berhasil belajar mengucapkan huruf “R”. Lalu, penjual tanya, “Minumnya apa, mas?” Dengan cepat si cowok menjawab, “Es jeyuk 2!!!” Alamak ….
2. Ditolak suami/isteri
Tidak usah bicara tentang pengkhianatan karena pengkhianatan memang menyakitkan. Tetapi ada pembicaraan-pembicaraan yang kelihatannya kecil, yang ternyata bisa membuat isteri/suami merasa tertolak. Isteri bisa merasa tertolak suami, suami bisa merasa tertolak isteri. Contohnya: membanding-bandingkan isteri/suami dengan wanita/pria lain. Perkataan-perkataan seperti itu adalah perkataan yang tidak bijaksana. Perkataan seperti itu akan menyakiti pasangan kita. Mereka akan merasa di tolak. Ini bukan masalah kecil, seringkali rasa tertolak oleh pasangan sulit disembuhkan. Penyembuhannya akan makan waktu lama dan butuh pengorbanan.
3. Ditolak boss
Seringkali pekerjaan karyawan jika ada yang tidak sesuai dengan kemauan bossnya, akan menjadi uring-uringan. Namun, jika pekerjaan karyawan baik-baik saja, jarang sekali mereka mengucapkan pujian/terimakasih. Hal semacam ini, juga bisa menimbulkan rasa tertolak di hati karyawan.
4. Penolakan orang tua terhadap anak
Tanpa disadari, kita terjebak dengan kondisi di bandingkan dengan anak yang lainnya. Inipun bisa membuat kita merasa tertolak sebagai anak. Dalam perkembangannya, anak bisa terlihat lebih pendiam, lebih nakal, suka menarik perhatian/bahkan pertumbuhan mental dan fisiknya terganggu.

Perlu kita sadari dari kisah Yefta ini bahwa sebaik-baiknya seseorang, sejujur-jujurnya seseorang, setinggi-tingginya kerohanian seseorang, ia tetap manusia yang punya kelemahan (Hakim-hakim 11-1).
Mengapa kita seringkali menuntut orang lain untuk menjadi seperti yang kita inginkan? Bahkan secara tidak langsung seringkali kita menghakimi, membandingkan/bahkan berkata, “Mengapa ia tidak seperti si itu? Hati-hatilah perkataan seperti itu bisa sangat menghancurkan. Perkataan yang menyakiti hati orang bisa membuat orang yang tadinya sabar menjadi pemarah, orang yang tadinya begitu ramah bisa menjadi ketus.

ILUSTRASI: Dalam diri Hittler mengalir darah Yahudi, karena ayahnya adalah orang Yahudi. Hittler tadinya adalah pemuda yang baik perilakunya. Ia pernah sekolah untuk menjadi seorang biarawan selama 2 tahun. Namun akhirnya ia keluar karena merasa kecewa. Ia melihat ayahnya kasar sekali terhadap ibunya. Hittler melihat ayahnya pernah memukuli ibunya yang sangat ia cintai. Timbullah kekecewaan dihatinya terhadap ayahnya. Ketika Hittler masuk usia dewasa, ia menjalin kasih dengan seorang gadis yang kebetulan sekali berdarah Yahudi. Sekali lagi ia kecewa karena putus cinta dengan gadis tersebut. Di tengah kegalauan hati, Hittler masuk ke dunia remang-remang. Ia pertama kali bermain cinta dengan seorang pelacur berdarah Yahudi. Akibat dari perbuatanya itu, ia harus menanggung sakit kelamin. Kembali ia kecewa, kekecewaan itu bertumpuk-tumpuk dan kesemuanya ada hubungannya dengan orang Yahudi. Puncak dari kecewanya itu, ia membantai lebih dari 6 juta orang Yahudi. Semua itu akibat dari rasa kecewa karena penolakan-penolakan yang dialaminya dari kecil. Hittler menjadi orang yang sangat kejam. Bagi Yefta, penolakan itu berupa olok-olok saudara tirinya yang sangat menyakitkan hati, sehubungan dengan ibunya yang pelacur, akhirnya ia diusir. Ini tentu saja merupakan satu hal yang menyakitkan hati dan menorehkan luka batin yang mendalam.

C. DITOLAK NAMUN YEFTA TIDAK TERGELETAK
Apakah yang Yefta lakukan menghadapi penolakan karena pengusiran yang sangat kasar ini? Ada 2 pilihan yang dapat Yefta lakukan
1. Yefta ditolak lalu tergeletak, artinya ia merasa down lalu frustasi, menyesali diri sendiri, kemudian jadi pengemis/malah bisa bunuh diri.
2. Yefta ditolak, namun tidak tergeletak. Meskipun di tolak ia tetap tegar dan mengatasi penolakannya dengan kekuatan Tuhan.
Yefta memilih yang ke 2. Rahasianya terdapat pada ayat 11. (How about you, guys???)
Ini merupakan suatu tindakan yang sangat positif. Mizpa artinya Menara Pengawas. Jadi, ia memohon agar Tuhan sajalah yang menjadi Menara Pengawasnya, yang mengetahui segala perkara yang terjadi atas dirinya. Mungkin kita pernah mengalami seperti yang dialami Yefta. Kita mengalami masalah dan kita datang dihadapan Tuhan dalam doa. Tetapi apakah ketika Tuhan tidak menjawab, kita tetap bersandar kepada-Nya/kita mulai bersandar pada kekuatan sendiri, bahkan kekuatan lain di luar Tuhan? Janganlah kita membelokkan iman percaya kita dengan mempercayai kekuatan-kekuatan lain. Ingatlah, di muka bumi ini tidak ada satu kekuatanpun yang bisa menyelesaikan masalah kecuali Yesus sendiri. (Remember!!!)
(I Yohanes 5:4a). Orang boleh mereka-reka sesuatu, orang boleh menggunakan bermacam-macam trik, tetapi kita harus tetap tinggal dalam Tuhan, memakai cara-cara Tuhan mungkin memang berat, tetapi Firman Tuhan meyakinkan kita bahwa penyertaan Tuhan yang dahsyat akan tetap menjadi bagian kita (Yesaya 42:3) dan (Yohanes 6:37). Ketika Yefta membawa semua perkaranya kepada Tuhan, kita tahu bahwa ditengah-tengah luka batin yang amat menyakitkan, Yefta tidak kehilangan imannya kepada Tuhan. Inilah yang harus dilakukan oleh setiap anak Tuhan waktu menghadapi penolakan (Mazmur147: 2-3) (Do it, guys!!!)

D. DITOLAK NAMUN YEFTA TETAP MAJU
Kemanakah Yefta lari ketika diusir?
Dalam Hakim-hakim 11:3 dijelaskan bahwa ia pergi ke Tanah Tob. Disanalah bakat kepemimpinan Yefta terasah baik. Terjemahan KJV berbeda dengan bahasa Indonesia, ia bukan perampok tetapi “Gathered vain men to Jephthah and went out with him” Penafsiran yang lebih baik terhadap ayat ini menunjukkan bahwa Yefta dan kawan-kawannya menjadi semacam mercenaries/tentara bayaran yang pada waktu itu memang ada. Dalam kelompok mercenaries inilah bakat dan talenta Yefta sebagai pemimpin tampak nyata. Ia bukan “bayi wingi sore” tetapi seorang pemimpin perang yang handal. Nama Yefta akhirnya termasyur dimana-mana. Hal ini sangat sesuai dengan arti nama Yefta, yaitu Tuhan akan membuka. Artinya, Tuhan akan membuka jalan keluar dalam tiap pemasalahan hidupnya. Apabila kita belajar sejarah, kita jumpai banyak tokoh yang pernah mengalami penolakan yang menyakitkan, namun mereka justru maju karena penolakan itu.
1. Thomas Alfa Edison pernah ditolak di sekolah karena dianggap terlalu bodoj, ternyata ia genius. Pada usia 7 tahun Thomas Edison mulai masuk sekolah. Namun sayang, hal itu hanya berumur 3 bulan. Ia dikeluarkan dari sekolah karena menurut gurunya ia terlalu bodoh, bahkan dikatakan jangan-jangan di dalam kepala Edison tidak ada otaknya. Untung mamanya adalah mantan guru. Dirumah ia mulai belajar dari mamanya yang mantan guru tersebut. Hasilnya pada usia 23 tahun ia menemukan telegraf. Pada usia 30 tahun ia menemukan fonograf. Pada usia 32 tahun ia menemukan lampu listrik. Ia perlu 9.000 kali eksperimen untuk menemukanlampu pijar itu. Pada usia 33 tahun menemukan lokomotif listrik, usia 41 tahun ia menemukan kamera film. Sampai usia 84 tahun ia mengantongi 3.000 hak paten untuk penemuan-penemuannya.
2. Albert Einstein juga tampak bodoh di sekolah, padahal is super genius.
3. Olivetti ditolak perusahaan Underwood yang waktu itu menguasai pasaran alat-alat kantor di dunia. Olivetti kemudian kerja keras, 32 tahun kemudian Olivetti membuat nama Underwood tidak dikenal orang lagi karena ia membeli perusahaan ini.
4. Walt Disney ditolak, namun tidak menyerah. Walt Disney tumbuh ditengah-tengah keluarga yang memiliki tanah pertanian. Namun, karena sering gagal panen, tanah pertanian itu dijual. Ayahnya kemudian membeli kantor penerbitan Koran dan Walt Disney bekerja sebagai loper Koran. Karena bercita-cita untuk hidup yang lebih baik, Walt Disney mendaftarkan diri di ketentaraan. Iapun diberangkatkan ke medan perang pada Perang Dunia I. Namun setelah perang usai, Walt Disney menjadi pengangguran dan terlunta-lunta. Kemudian teringatlah ia dengan hobby yang dijalaninya ketika menjadi tentara, ia suka sekali menggambar bahkan seringkali teman-temannya meminta ia untuk menggambar. Akhirnya Walt Disney memutuskan untuk mengadu nasib ke Hollywood. (bukan wonosari lho???) Ia mendatangi studio-studio untuk melamar kerja bermodalkan keterampilannya menggambar. Namun, hingga studio yang ke 30 ia tetap saja ditolak. Hingga pada akhirnya dengan meminkam uang dari kakaknya, Walt Disney mulai membuat komik. Setelah komik itu jadi, ditawarkannya lagi ke studio-studio itu di Hollywood. Ternyata, diantara 30 studio yang ia datangi ada satu studio yang mau menayangkan komiknya menjadi kartun yang bergerak. Singkat cerita, Walt Disney sukses setelah terus-menerus mengalami penolakan. Bahkan, pada tahun 1950 ketika ia menyampaikan mimpinya untuk mendirikan taman impian anak-anak, teman-temannya kembali menolak gagasan itu, Namun, kembali lagi Walt Disney tidak menyerah dan pada tahun 1955, Disneyland berdiri dengan megahnya.

E. DITOLAK NAMUN YEFTA MENGAMPUNI
Ketika bangsa Aman berperang melawan Israel, ternyata Israel tidak memiliki pemimpin kuat yang dapat melawan mereka. Oleh karena itu pergilah para tua-tua Gilead kepada Yefta supaya ia memimpin mereka melawan bani Aman. Yefta mengingatkan mereka bahwa dahulu mereka pernah mengusir dirinya bagaikan seekor anjing. Namun para tua-tua itu tetap memohon, sebab mereka tahu sekarang Yefta sudah menjadi seorang pemimpin yang kuat. Menghadapi situasi seperti ini ada 2 pilihan yang dapat Yefta ambil
1. Ia tidak mau memenuhi permintaan para tua-tua Gilead yang dahulu pernah membuatnya mengalami luka batin.
2. Mengampuni dengan hati terbuka Yefta bersedia membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Yefta ternyata memilih pilihan ke-2. Dengan hati yang terbuka ia mengampuni dan bersedia melupakan semua penolakan masa lalu. Dengan dasar ini, kita melihat bahwa Yefta menjadi pemimpin yang kuat dan diberkati Tuhan. Ia dapat membawa umat Israel kembali bersinar dan mengalahkan bani Aman. Mungkin kita pernah, sedang dan akan mengalami seperti yang dialami Yefta. Orang yang pernah menolak kita, datang untuk meminta pertolongan. Apakah yang akan kita lakukan kepadanya? Apakah kita mengampuni kesalahannya/kita akan mengusirnya? (Hayo, jujur???)
Kita harus ingat akhir kisah hidup Yefta, keputusannya untuk mengampuni ternyata menarik berkat Tuhan turun kepadanya. Ia menjadi pemimpin Israel yang hebat dan berhasil membawa Israel menuju kemenangan.

F. PELAJARAN PENTING!!!
1. Pelajaran pertama adalah kita jangan melukai hati orang lain melalui sikap dan perkataan kita. Semua itu akan menimbulkan luka yang dalam dan akan mempengaruhi jalan hidup orang yang kita sakiti itu.
2. Dibalik pengampunan ada kuasa mukjizat, dibalik pengampunan ada berkat. Pengampunan adalah pintu berkat. Pengampunan adalah pintu supaya kasih Allah dinyatakan dalam hidup kita.

G. KESIMPULAN

Penolakan bukan berarti kiamat, sebab tak mustahil Tuhan akan membuka jalan lain yang tak pernah terlintas dalam pikiran kita. Jangan sampai kekecewaan menghancurkan hidup kita. Jangan sampai masalah membuat kita tergeletak karena merasa seolah-olah tidak ada harapan lagi. Yefta telah membuktikan bahwa sekalipun ia ditolak, ia masih bisa maju dan berhasil. (So, do it now like Yefta, guys??? Tunggu apa lagi!!!)

H. AYAT EMAS: Markus 11:25
“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahan-mu”
leer más...

Kamis, 25 Maret 2010

SUPERHERO YANG MATI BUNUH DIRI (28/03/2010)

| | 0 komentar


SIMSON (HAKIM-HAKIM 13)
SUPERHERO YANG MATI BUNUH DIRI

Dia seorang Superhero yang benar-benar pernah hidup di muka bumi ini. Dia memiliki kekuatan yang sangat hebat. Dengan tangan kosong, ia mampu melumpuhkan singa. Singa tersebut dicabik-cabiknya seperti mencabik-cabik seekor kambing. Dengan tulang rahang keledai, Simson mampu mengalahkan 1000 orang Filistin.

A. LATAR BELAKANG
Siapakah sebenarnya Simson itu? Ia adalah salah 1 dari 17 hakim-hakim yang memerintah umat Israel, sebelum mereka mempunyai Raja. Kisah para hakim ini tercantum dalam kitab Hakim-hakim yang sejarahnya mencakup periode kurang lebih  400 tahun. Kehidupan bangsa Israel dibawah pemerintahan Hakim-hakim sungguh lebih banyak sedihnya daripada senangnya. Mengapa? Karena, kehidupan mereka pada masa itu selalu jatuh bangun. Sebentar mereka bangkit karena ada hakim yang kuat memimpin bangsa itu, tetapi tak lama kemudian jatuh lagi dalam penyembahan berhala dan memberontak kepada Tuhan. Pada zaman Simson umat Israel kembali dalam keadaan terpuruk.
(hakim-hakim 13:1) Karena kejahatan itulah, Tuhan menyerahkan mereka ke tangan orang Filistin. Umat Israel menjadi bangsa kelas budak yang miskin, merana dan parah. Keadaan ini berlangsung 40 tahun lamanya. Dalam keadaan seperti ini, malaikat Tuhan menampakkan diri kepada keluarga Manoah (bukan Manohara lho???) dan memberitakan akan datangnya seorang Israel yang datang dari rahim istri Manoah. Tentu saja berita yang indah ini disambut dengan sukacita. Kemudian, anak yang lahir itu diberi nama SIMSON (little sun) yang artinya matahari kecil (Hakim-hakim 13). Persoalannya adalah apakah tampilnya Simson sebagai pemimpin umat Israel benar-benar mendapatkan “cahaya matahari” yang sangat mereka dambakan dalam hidup mereka? Jawaban terhadap pertanyaan ini seharusnya YA. Namun sayang kisah Simson dalam kitab Hakim-hakin memberi jawaban TIDAK!!! Riwayat hidupnya dalam kitab Hakim-hakim adalah SUPERHERO YANG MATI BUNUH DIRI. Mengapa bisa demikian?

B. SIMSON LEBIH SUKA MENYENANGKAN DIRI SENDIRI DARIPADA MENYENANGKAN HATI Tuhan. (HAKIM-HAKIM 13:1-5)
Kesalahan pertama yang dibuat Simson adalah menyenangkan diri sendiri daripada menyenangkan hati Tuhan. Ketika malaikat Tuhan memberitahukan kelahiran Simson, dia harus menjalani hidup sebagai seorang nazir Allah, seorang yang dipilih/dipisahkan secara khusus untuk kemuliaan Tuhan. Seorang nazir:
1. Tidak boleh memotong rambutnya seumur hidup.
2. Tidak boleh minum minuman keras.
3. Tidak boleh menyentuh mayat.
4. Harus hidup penuh penyerahan kepada Tuhan.
Namun, sayang sekali Simson lebih menyukakan diri sendiri daripada menyenangkan hati Tuhan. Ia hidup dibawah kendali nafsu kedagingannya daripada Roh Allah. Contoh: dengan santainya, Simson tidur dengan WTS tanpa merasa bersalah apa-apa. (Hakim-hakim 16:1)
Dalam hidup banyak orang yang menamakan diri sebagai orang Kristen, kita juga menjumpai banyak sekali orang dengan tipe seperti Simson. Mereka memang beribadah dan berteriak HALLELUYA namun sebenarnya bukan Tuhan yang bertakhta dalam hati mereka melainkan keakuannya sendiri. Si “AKU” duduk di atas takhta hati, sedangkan Tuhan diletakkan dibawah. Akibatnya mereka menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat. Secara lahiriah, orang itu memang beribadah, tetapi setelah kebaktian, ya sudah kembali menyenangkan diri sendiri. Hal itu semakin nyata dalam kehidupan sekarang ini (II Timotius 3:2-5). Hidup yang benar yang menyenangkan hati Tuhan adalah Yesus saja yang kita sembah, Ia harus semakin besar, dan si “AKU” harus semakin kecil (I Petrus 1:14-16).

C. SIMSON MEMADAMKAN API PENGURAPAN ROH TUHAN
Roh Tuhan memperlengkapi Simson dengan pengurapan yang luar biasa sehingga ia memiliki kekuatan seperti SUPERMAN. Kekuatan Simson yang luar biasa itu dapat kita lihat dalam ayat-ayat di bawah ini:
1.      Hakim-hakim 13:24-25
Lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar dan Tuhan nenberkati dia. Mulailah hatinya digerakkan oleh RohTuhan di Mahane Dan yang terletak di antara Zora dan Esytaol.
2.      Hakim-hakim 14:5-6
Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing – tanpa apa-apa ditangannya. Tetapi tidak diceritakannya kepada ayah/ibunya apa yang dilakukan itu.
3.      Hakim-hakim 15:14-16
Setelah ia sampai ke Leli dan orang-orang Filistin mendatangi dia dengan bersorak-sorak, maka berkuasalah Roh Tuhan atas dia dan tali-tali pada tangannya menjadi seperti batang rami yang telah habis di makan api dan segala pengikatnya hancur tanggal dari tangannya.

Namun sayang sekali Simson tidak menghargai anugerah dan urapan Allah yang begitu melimpah. Bahkan, ia merasa urapan itu otomatis menjadi miliknya, tanpa harus hidup kudus sesuai dengan panggilan yang ada pada dirinya. Padahal tanpa Tuhan, Simson hanya manusia biasa.
Itulah sebabnya, ketika ia jatuh dalam pelukan Delila dan dibujuk olehnya, Simson tidak bisa berbuat apa-apa, Delila di sewa oleh orang-orang Filistin untuk mencari tahu letak kekuatan Simson. Ia berhasil mendapatkannya. Ketika mereka berdua bermesraan tertidurlah Simson, Delila yang sudah tahu letak kekuatan Simson ada dirambutnya, kemudian mengikat Simson dan menggunting rambut kekasihnya itu. Ketika Simson terbangun dan mendapati tangannya terikat, ia kemudian berkata, “Seperti yang sudah-sudah aku akan bebas dan akan meronta lepas” tetapi ia tidak tahu bahwa Tuhan telah meninggalkan dia (Hakim-hakim 16:20). Seperti Simson, kitapun dapat memadamkan Roh Allah. Setelah hari Pantekosta, Roh kudus tidak lagi datang dan pergi dari kehidupan kita. Roh kudus sekarang sudah tinggal dalam hati kita (dwellin). Namun demikian, meskipun Ia tidak datang dan kemudian pergi lagi, Ia adalah pribadi yang dapat terluka.

Oleh karena itu, kita harus menjaga perilaku supaya tidak mendukacitakan bahkan memadamkan Roh Allah yang tinggal dalam hati kita.
1. Mendukacitakan Roh Kudus (Efesus 4:28-31)
    Lalu bagaimana cara kita untuk tidak mendukacitakan Roh Kudus?
a. Bertobat dari perilaku yang jahat
b. Tidak berkata jorok, tetapi berkata-kata yang membangun iman untuk orang lain.
c. Tidak ada kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah
d. Ramah kepada orang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni
2. Memadamkan Roh Kudus (I Tesalonika 5:19) Bagaimana Roh Kudus bisa dipadamkan? Roh Kudus dalam hati kita bisa padam jika kita melakukan hal-hal yang mendukacitakan Roh Kudus. Setelah kita mendukacitakan Roh Kudus bahkan memadamkan-Nya, hidup kita akan kehilangan hadirat Allah, kita akan kehilangan kuasa dan hati kita akan semakin tidak peka. Kita akan bisa melakukan dosa tanpa ada rasa bersalah supaya kita dibilang anak gaul jaman sekarang, bukan anak cupu yang hidupnya gak neko-neko.

Ini adalah kondisi yang sangat memprihatinkan, Roh Kudus seringkali digambarkan dengan api. Api itu bisa padam. Bagaimana caranya?
1. Disiram air
    Maksudnya, Roh Kudus “disiram” terus dengan dosa lama kelamaan, api Roh Kudus menjadi padam.
2. Menghentikan supply
    Lalu, apakah yang menjadi supply rohani?
    Jawabannya: berdoa, membaca Firman Tuhan, memuji Tuhan, menyerahkan diri pada Tuhan, ibadah.
    Jika supply rohani itu tidak ada lagi dalam kehidupan kita, api Roh Kudus akan padam dengan sendirinya.

D. SIMSON BERDOA HANYA KALAU PERLU SAJA
Sebagi nazir Allah, seharusnya Simson hidup dekat dan bersekutu dengan Allah yang telah memanggilnya. Namun, Simson hanya menjadikan Tuhan untuk “tambal ban” saja. Ia berdoa hanya kalau perlu saja, ini adalah contoh doa yang negatife. Berapa kalikah Alkitab menuliskan Simson sedang berdoa? Hanya 2 kali yaitu
1. Hakim-hakim 15:18-19
    Setelah Simson membunuh 1000 orang Filistin dengan tulang rahang keledai, ia merasa sangat haus.
    Berdoalah Simson untuk meminta air, Tuhan menjawab doanya itu dengan mujizat.
    Bandingkanlah perilaku Simson tersebut saat ia melihat wanita cantik. Apakah ia berdoa terlebih dahulu
    saat mau menikah dengan Delila? Tidak. Apakah ia berdoa terlebih dahulu saat menginginkan wanita dari
    Gaza dan Timna? Tidak.
2. Hakim-hakim 16:28
    Ini adalah doa terakhir ketika Simson mau bunuh diri, ketika kondisi tubuhnya sangat lemah dengan ke-2
    mata yang buta, ia meminta kepada Tuhan supaya kekuatannya dipulihkan.

Padahal Firman Tuhan berkata supaya kita senantiasa berdoa tanpa berkeputusan (I Tesalonika 5:17). Doa janganlah dijadikan sebagai “tambal ban” saja tetapi doa harus merupakan hal utama - seperti nafas - dalam kehidupan rohani kita. Namun, sayang sekali banyak orang enggan berdoa karena merasa itu hanya buang-buang waktu saja. “Anak gaul masak berdoa?” mendengar ucapan tersebut gengsi kita timbul dan hati kita ingin dipuji dengan hebatnya oleh teman-teman kita. Mereka merasa kuat tanpa Tuhan tapi kenyataannya nol besar. Banyak orang juga memiliki sikap seperti Simson, yaitu berdoa hanya kalau perlu saja. Kalau perlu ya berdoa, kalau tidak perlu ya tidak berdoa. (Ya nggak ya???) Koreksi hati kita???
Look, in your heart guys!!!

E. PELAJARAN PENTING!!!!
Daniel adalah contoh orang yang memiliki kehidupan doa yang baik (Daniel 6:11-12). Apabila Simson memiliki kehidupan doa seperti Daniel, tentu ia tidak akan jatuh. Doa adalah kunci dari pertumbuhan iman seseorang. Kata “tumbuh” sendiri dapat dijabarkan menjadi beberapa kalimat indah yaitu:
T : iap-tiap hari berdoa (Yohanes 15:7)
U : sahakan baca Alkitab (Kisah Para Rasul 17: 1)
M: inta kekuatan untuk menaati Firman Tuhan (Yohanes 14:21)
B : iasakan bersaksi kepada orang lain (Matius 4:19 dan Yohanes 15:8)
U : sahakan mempercayakan seluruh segi kehidupankita kepada Kristus.
H : endaklah Roh Kudus dipersilahkan menguasai hidup kita hari demi hari (Galatia 5:16-17 dan
     Kisah Para Rasul 1:8)

F. SIMSON MENUAI APA YANG DITABURNYA
Simson menabur hawa nafsunya, akibatnya ia menuai kebinasaan yang menyedihkan:
1. Matanya dicungkil sehingga ia menjadi buta 
    (Hakim-hakim 16:21). Nama Simson artinya matahari kecil, tetapi ia sekarang tidak bisa melihat matahari.
2. Simson dimasukkan penjara menjadi budak dan kerjanya sehari-hari ialah menggiling gandum, terbelenggu
    dengan 2 rantai tembaga (Hakim-hakim 16:21).
3. Simson dijadikan pelawak oleh orang-orang Filistin, berdiri diantara tiang-tiang (dipermalukan secara
    habis-habisan) (Hakim-hakim 16:25)
4. Simson akhirnya bunuh diri bersama dengan + 3000 orang Filistin yang mati dibunuhnya, pada waktu
    matinya itu lebih banyak daripada yang dibunuhnya pada waktu hidupnya (Hakim-hakim 16:28-30).
Simson memulai hidupnya dengan baik, namun mengakhiri hidupnya dengan sangat buruk. Ia menabur hawa nafsu dan menuai kebinasaan. Apa yang terjadi atas Simson jelas membuktikan kebenaran Firman Tuhan (Galatia 6:7-8)

ILUSTRASI :

Raja Louis XIV dari Perancis adalah raja yang sangat kejam. Ketika rakyat menderita kelaparan, mereka meminta roti dan makanan kepada Raja. Mereka mendesak
supaya lumbung-lumbung kerajaan di buka dan dibagikan kepada rakyat. Namun, Louis XIV dengan pongah berkata: “Biarkan saja mereka makan rumput .” Pada saat itu ia sedang menabur kejahatan. Beberapa tahun kemudian, Revolusi Perancis tidak dapat ditahan. Anak kesayangan Louis XIV ditangkap oleh dewan Revolusi, diputuskan anak Raja itu harus dipancung dengan guillatine, tetapi sebelumnya ia harus makan rumput terlebih dahulu. Rumput masih berada dimulutnya, putra mahkota itu dipancung dengan guillatine. Pada saat itu Louis XIV sedang menuai kebinasaan dari kejahatannya.

G. AYAT EMAS : I Petrus 1:14-16
“Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”

H. KESIMPULAN :
Ini adalah hukuman yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Kali ini kita telah belajar dari pengalaman Simson.
So, guys let Him come in your heart and stay in your heart!!! Jesus love you . .
leer más...

Selasa, 23 Maret 2010

PENGKHOTBAH YANG TIDAK MENGHARAP HASIL DARI KHOTBAHNYA (20/03/2010)

| | 0 komentar

Yunus 1:1-2
Kita akan mempelajari kisah hidup tokoh yang bernama
Yunus, seorang nabi yang protes kepada Tuhan.
Dibaca yaw!!!
a. Yunus 1:1-7
b. Yunus 1:10
c. Yunus 1:17

A. MANUSIA DAPAT LARI TETAPI TAK DAPAT
     SEMBUNYI  DARI TUHAN 
     Kita Yunus dimulai dengan perintah Tuhan kepada Yunus untuk pergi 
     ke Niniwe dan memperingatkan penduduknya supaya bertobat dan
     berpaling kepada Tuhan(Yunus 1:1-2. Tetapi Yunus yang mendapat 
     perintah itu, justru bereaksi sangat negative. Ia "memprotes Tuhan" 
     secara blak-blakan dengan cara kabur dari panggilan Tuhan. bukannya
     pergi ke Niniwe, Yunus justru naik kapal yang mau berlayar  ke Tarsis,
     jauh dari Niniwe. Mengapa reaksi Yunus negative seperti itu? Karena 
     Yunus tidak bisa melupakan kejahatan penduduk Niniwe. Kota Niniwe 
     adalah Ibukota Kerajaan Asyur musuh besar bangsa Israel. Sudah tak 
     terhitung korban nyawa dan harta benda umat Israel karena kejahatan
     mereka. Mereka membunuh orang Israel menjarah harta benda, 
     merampok dan memperkosa wanita-wanita Israel. Jadi, tidak heran 
     jika Yunus enggan pergi ke sana. Penilaian Yunus adalah orang Niniwe 
     patut di hukum sebab dosa mereka terlalu besar. Menurut Yunus, orang
     jahat seperti itu tidak perlu diberi kesempatan untuk bertobat, tetapi
     langsung saja di hukum seperti Sodom dan Gomora. Dari kitab ini 
     disebutkan bahwaYunus mau lari "jauh dari hadapan Tuhan" sebanyak 
     2 kali (Yunus 1:3). Memang bisa saja Yunus lari sedemikian rupa. Tetapi, 
     faktanya tak seorangpun di muka bumi yang dapat menyembunyikan diri 
     dari hadirat Tuhan. Hal ini dikarenakan sifat Allah yang "Omniscience" 
     (Mahatahu). Lihat saja pada saat Yunus naik perahu,  Allah tahu hal itu. 
     Akibatnya, Allah mendatangkan badai dahsyat sehingga akhirnya Yunus 
     di lempar ke laut. Kemudian, Allah mendatangkan ikan besar untuk
     menelannya. Pada saat itu Yunus "Retreat" dan bertemu dengan Tuhan
     selama 3 hari 3 malam di perut ikan itu. Ia berdoa dengan sepenuh hati 
     memohon pertolongan Tuhan (Yunus 2:2). 
     Mazmur 139 menjelaskan kemahatahuan Allah secara mendetail dan 
     tak ada satupun tempat untuk "lari menjauh/bersembunyi" dari hadirat
     Allah. (Mazmur 139:1-24 dibaca yaw???)
     So, God is watching you guys??? Give Him a good show, 
     okey??? 

B. TUHAN DAPAT MEMAKAI 1001 CARA UNTUK 
     MENCAPAI TUJUANNYA
     Tuhan mendengar doa Yunus dari dalam perut ikan dan memberi
     kesempatan ke dua kepadanya. Ikan besar itu memuntahkan Yunus 
     ke darat. Sesampai di darat, mau tidak mau Yunus melangkah juga 
     ke Niniwe walaupun hatinya sangat berat dan ogah-ogahan sebab,
     sebetulnya ia tidak ingin pergi ke sana. Sesampai di Niniwe, 
     berkhotbahlah Yunus  "40 hari lagi, maka Niniwe akan ditunggang
     balikkan"
     Khotbah yang disampaikan Yunus tersebut adalah:
     1.  Khotbah yang sangat pendek, hanya terdiri dari 8 kata saja.
     2.  Khotbah yang keluar dari hati yang terpaksa, bukan dengan
          ketulusan.
     3.  Khotbah yang tidak disertai dengan keinginan untuk melihat
          hasilnya, sebab Yunus sama sekali tidak ingin melihat orang
          Niniwe bertobat.
     Namun demikian bagaimanakah hasil khotbah Yunus yang sangat pendek 
     dan ogah-ogahan tersebut? Luar biasa!!! Ternyata terjadi pertobatan 
     massal yang sangat dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya 
     (Yunus 3:6-8).
     Perbedaan: Khotbah Petrus pada hari Pantekosta membuat 3000 orang 
                       bertobat, tetapi khotbah Yunus menghasilkan lebih dari 
                      120.000 orang bertobat (Yunus 4:11).

Dari kisah Yunus ini, kita mengerti bahwa Tuhan dapat memakai 1001 macam
cara untuk melaksanakan maksud dan kehendak-Nya amtara lain:
1. Tongkat (Keluaran 14:16)
    Tongkat yang dimaksud adalah tongkat Musa yang dipakai untuk membelah 
     laut Teberau. Tongkat Musa bukan terbuat dari emas/kayu yang terukir 
     indah. Namun, tongkat dari kayu biasa itu ketika ada di tangan Tuhan
     menjadi tongkat yang luar biasa.
2.  Keledai (Bilangan 22:28)
     Ketika Bileam dalam perjalanan memenuhi permintaan balak intuk 
     mengutuk bangsa Israel. Allah menghadang Bileam di tengah jalan dan 
     membuat keledai nya berbicara dengan bahasa manusia.
3. 5 Roti dan 2 Ikan (Yohanes 6:9)
    Ketika Yesus mau memberi makan lebih dari 5000 orang ternyata yang ada
    hanya 5 roti dan 2 ikan. Dengan makanan yang terbatas itu, Yesus 
    mengucap  syukur dan membagikannya ke semua orang. Apa yang terjadi? 
    Ternyata masih ada sisa makanan sebanyak 12 bakul.
4. Musuh (I Raja-raja 18:3-4)
    Isebel adalah ratu yang jahat, ia berusaha membunuh nabi-nabi Tuhan.
    Namun Obaja, kepala istana Isebel menyembunyikan 100 orang nabi dan
    mencukupi makan dan minum mereka dari pembedaharaan istana.
    100 orang nabi itu dapat bertahan hidup karena makanan dan minuman
    milik musuh mereka.
5. Sepotong kayu (Keluaran 15:25)
    Mujizat air pahit menjadi manis terjadi ketika bangsa Israel dalam
    perjalanannya keluar Mesir menuju tanah perjanjian, tepatnya di Mara.
    Pada waktu itu Allah hanya memakai sepotong kayu untuk melaksanakan
    kehendak-Nya.
6. Ikan besar (Yunus 1:17)
    Ikan besar dipakai oleh Tuhan untuk menyelamatkan Yunus yang ada
    di tengah laut yang sedang bergelora.
     
ILUSTRASI: Pada suatu hari minggu pagi, seorang suami berangkat ke
gereja bersama isteri dengan ogah-ogahan. Sebenarnya, ia sama sekali
tidak ingin ke gereja. Baginya pergi ke gereja adalah pekerjaan sia-sia.
Namun, karena isterinya terus memaksa, terpaksa ia berangkat juga 
dengan maksud hanya untuk mengantar isterinya saja. Mereka berdua
duduk di bangku paling belakang, karena demikianlah permintaan sang
suami. Ketika khotbah disampaikan, dengan blak-blakan si suami itu
menutup ke 2 telinganya dengan tangan. Maksudnya, ia tidak mau
mendengarkan Firman Tuhan yang dianggapnya sebagai omong kosong
dan penuh bualan. Tiba-tiba ada seekor nyamuk yang melintas-lintas dan
berdenging diwajahnya. Hal itu sangat menganggu sang suami, tanpa ia
sadari ke 2 tangannya dilepas dari telinga yang ditutupinya dan berusaha
berusaha mengusir nyamuk itu. Saat ia melepas ke 2 tangannya, bapak
pendeta sedang berkata, "Hai saudara yang bertelinga .... bertobatlah 
sekarang juga". Betapa kaget si suami tersebut. Ia tidak menyangka
bahwa telinganya akan mendengar kalimat itu. Kejadian tersebut 
begitu mengejutkan, namun juga membuat si suami percaya kepada 
kebesaran Tuhan. Tuhan bisa memakai seekor nyamuk untuk 
menyampaikan kehendak-Nya kepada suami itu. Saat itu pula, suami
tersebut bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
Dalam menyampaikan maksud-Nya, Tuhan bisa memakai:
a. Good Time: berkat, kesembuhan dan saat-saat membahagiakan lainnya
b. Bad Time: sakit penyakit dan berbagai masalah yang berat.



C. ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG PEMURAH, PENYAYANG, DAN 
    PENUH BELAS KASIHAN
    Ketika Yunus melihat khotbahnya membuahkan pertobatan massal, ia 
    tidak bersukacita tetapi justru "marah besar dan minta mati saja".
    Yunus merasa "jealous" melihat orang Niniwe, musuh besar Israel yang 
    jahat itu, menerima kemurahan dan belas kasihan Tuhan (Yunus 4:1-3).
    Yunus kemudian mendirikan sebuah pondok dan Tuhan menumbuhkan
    secara ajaib sebatang pohon jarak yang membuat Yunus nyaman 
    berteduh dibawahnya. Tetapi, keesokan harinya pohon jarak itu 
    telah layu karena ada ulat yang merusakannya. Akibatnya Yunus tidak
    dapat berteduh lagi. Lagi-lagi Yunus marah kepada Tuhan dan mita 
    mati lagi (Yunus 4:6-8). Kalau Yunus sayang kepada pohon jarak yang
    sama sekali tidak ia tanam dan sirami sampai-sampai ia marah besar
    ketika pohon itu mati, seharusnya Yunus tahu dan mengerti bahwa
    Tuhan mengasihi dan bermurah hati kepada 120.000 jiwa lebih yang
    ada di Niniwe. Mereka nilainya jauh melampaui pohon jarak 
    (Yunus 4:10-11). Oleh karena kasih karunia-Nya itulah Tuhan menilai
    nyawa manusia sangat tinggi. 1 nyawa manusia yang bertobat jauh 
    lebih besar harganya daripada harta seluruh dunia (Markus 8:36)
    Mengapa? Sebab manusia diciptakan atas "Gambar dan Rupa Allah"
    (the crown of creation) memiliki Roh yang kekal.

    Hal ini berbeda dengan pandangan manusia terhadap nyawa sesama
    manusia.
    1. Ingat!
        Pembunuhan massal yang disebut "holocaust". Dalam pembunuhan
        tersebut Hittler membantai 6 juta orang Yahudi.
    2. Ingat!
        Betapa kejam diktator Stalin yang membunuh Lebih kurang 20 juta
        nyawa semasa pemerintahannya.
    3. Ingat!
        The Killing Field yang terjadi di Kamboja pada tahun 1975. Dalam
        pembantaian tersebut kurang lebih 2 juta nyawa melayang.
    4. Perhatian!
        Berita di TV/mass media lainnya, hanya karena urusan sepele saja
        terjadi pembunuhan.



D. PELAJARAN PENTING!!!
    1. Allah membenci dosa, tetapi mengasihi orang berdosa.
    2. Tuhan sangat menghormati pertobatan.
        Bagi Allah andai kata di dunia ini hanya ada 1 orang saja yang
        berdosa untuk diselamatkan. Yesus tetap saja turun ke dunia dan 
        menjalani penyaliban untuk menyelamatkan orang tersebut.


KESIMPULAN: Tuhan bisa memakai 1001 cara untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Bahkan, Ia juga hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun.
So, guys think about it!!! Jesus Love You . . .


AYAT EMAS: Markus 8:36
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya.
leer más...

Jumat, 12 Maret 2010

DI TENGAH BERKAT ADA BENCANA (13/03/2010)

| | 0 komentar

RAJA UZIA (II TAWARIKH 28:1-5)

A. UZIA MEMULAI HIDUPNYA DENGAN BAIK
     Uzia naik waktu ia masih remaja, tepatnya ketika berusia 16 tahun.
    Walaupun demikian, ia 'MELAKUKAN APA YANG BENAR 
    DI MATA TUHAN' (II TAWARIKH 26:4). 
    Uzia melakukan apa yang baik di usia 
    yang masih sangat muda.
    Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?
    Dalam hal ini ada 2 faktor penyebabnya :
leer más...

JADWAL IBADAH

SUNDAY SERVICE
SUNDAY, 09.00 AM-11.00 AM

INTERCESSORY PRAY (DOA SYAFAAT)
MONDAY, 18.30 PM

DISCIPLESHIP (PEMURIDAN)
WEDNESDAY, 18.30 PM

EL-GIBBOR YOUT CAMP
FRIDAY, 18.30 PM-20.00 PM

CP;
DHIKA 087831900070
MARYO 085290379421

Mengenai Saya

Foto saya
JL. BUMIJO 20 B, YOGYAKARTA, Indonesia
AYO!!!GABUNG BERSAMA KAMI DI EL-GIBBOR MINISTRY YOGYAKARTA...... GOD BLESS YOU......

Etiquetas

Day 1 (1)

Blog Archive

Followers

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba