Yunus 1:1-2
Kita akan mempelajari kisah hidup tokoh yang bernama
Yunus, seorang nabi yang protes kepada Tuhan.
Dibaca yaw!!!
a. Yunus 1:1-7
b. Yunus 1:10
c. Yunus 1:17
Yunus, seorang nabi yang protes kepada Tuhan.
Dibaca yaw!!!
a. Yunus 1:1-7
b. Yunus 1:10
c. Yunus 1:17
A. MANUSIA DAPAT LARI TETAPI TAK DAPAT
SEMBUNYI DARI TUHAN
Kita Yunus dimulai dengan perintah Tuhan kepada Yunus untuk pergi
SEMBUNYI DARI TUHAN
Kita Yunus dimulai dengan perintah Tuhan kepada Yunus untuk pergi
ke Niniwe dan memperingatkan penduduknya supaya bertobat dan
berpaling kepada Tuhan(Yunus 1:1-2. Tetapi Yunus yang mendapat
perintah itu, justru bereaksi sangat negative. Ia "memprotes Tuhan"
secara blak-blakan dengan cara kabur dari panggilan Tuhan. bukannya
pergi ke Niniwe, Yunus justru naik kapal yang mau berlayar ke Tarsis,
jauh dari Niniwe. Mengapa reaksi Yunus negative seperti itu? Karena
Yunus tidak bisa melupakan kejahatan penduduk Niniwe. Kota Niniwe
adalah Ibukota Kerajaan Asyur musuh besar bangsa Israel. Sudah tak
terhitung korban nyawa dan harta benda umat Israel karena kejahatan
mereka. Mereka membunuh orang Israel menjarah harta benda,
merampok dan memperkosa wanita-wanita Israel. Jadi, tidak heran
jika Yunus enggan pergi ke sana. Penilaian Yunus adalah orang Niniwe
patut di hukum sebab dosa mereka terlalu besar. Menurut Yunus, orang
jahat seperti itu tidak perlu diberi kesempatan untuk bertobat, tetapi
langsung saja di hukum seperti Sodom dan Gomora. Dari kitab ini
disebutkan bahwaYunus mau lari "jauh dari hadapan Tuhan" sebanyak
2 kali (Yunus 1:3). Memang bisa saja Yunus lari sedemikian rupa. Tetapi,
faktanya tak seorangpun di muka bumi yang dapat menyembunyikan diri
dari hadirat Tuhan. Hal ini dikarenakan sifat Allah yang "Omniscience"
(Mahatahu). Lihat saja pada saat Yunus naik perahu, Allah tahu hal itu.
Akibatnya, Allah mendatangkan badai dahsyat sehingga akhirnya Yunus
di lempar ke laut. Kemudian, Allah mendatangkan ikan besar untuk
menelannya. Pada saat itu Yunus "Retreat" dan bertemu dengan Tuhan
selama 3 hari 3 malam di perut ikan itu. Ia berdoa dengan sepenuh hati
memohon pertolongan Tuhan (Yunus 2:2).
Mazmur 139 menjelaskan kemahatahuan Allah secara mendetail dan
tak ada satupun tempat untuk "lari menjauh/bersembunyi" dari hadirat
Allah. (Mazmur 139:1-24 dibaca yaw???)
berpaling kepada Tuhan(Yunus 1:1-2. Tetapi Yunus yang mendapat
perintah itu, justru bereaksi sangat negative. Ia "memprotes Tuhan"
secara blak-blakan dengan cara kabur dari panggilan Tuhan. bukannya
pergi ke Niniwe, Yunus justru naik kapal yang mau berlayar ke Tarsis,
jauh dari Niniwe. Mengapa reaksi Yunus negative seperti itu? Karena
Yunus tidak bisa melupakan kejahatan penduduk Niniwe. Kota Niniwe
adalah Ibukota Kerajaan Asyur musuh besar bangsa Israel. Sudah tak
terhitung korban nyawa dan harta benda umat Israel karena kejahatan
mereka. Mereka membunuh orang Israel menjarah harta benda,
merampok dan memperkosa wanita-wanita Israel. Jadi, tidak heran
jika Yunus enggan pergi ke sana. Penilaian Yunus adalah orang Niniwe
patut di hukum sebab dosa mereka terlalu besar. Menurut Yunus, orang
jahat seperti itu tidak perlu diberi kesempatan untuk bertobat, tetapi
langsung saja di hukum seperti Sodom dan Gomora. Dari kitab ini
disebutkan bahwaYunus mau lari "jauh dari hadapan Tuhan" sebanyak
2 kali (Yunus 1:3). Memang bisa saja Yunus lari sedemikian rupa. Tetapi,
faktanya tak seorangpun di muka bumi yang dapat menyembunyikan diri
dari hadirat Tuhan. Hal ini dikarenakan sifat Allah yang "Omniscience"
(Mahatahu). Lihat saja pada saat Yunus naik perahu, Allah tahu hal itu.
Akibatnya, Allah mendatangkan badai dahsyat sehingga akhirnya Yunus
di lempar ke laut. Kemudian, Allah mendatangkan ikan besar untuk
menelannya. Pada saat itu Yunus "Retreat" dan bertemu dengan Tuhan
selama 3 hari 3 malam di perut ikan itu. Ia berdoa dengan sepenuh hati
memohon pertolongan Tuhan (Yunus 2:2).
Mazmur 139 menjelaskan kemahatahuan Allah secara mendetail dan
tak ada satupun tempat untuk "lari menjauh/bersembunyi" dari hadirat
Allah. (Mazmur 139:1-24 dibaca yaw???)
So, God is watching you guys??? Give Him a good show,
okey???
B. TUHAN DAPAT MEMAKAI 1001 CARA UNTUK
MENCAPAI TUJUANNYA
Tuhan mendengar doa Yunus dari dalam perut ikan dan memberi
kesempatan ke dua kepadanya. Ikan besar itu memuntahkan Yunus
ke darat. Sesampai di darat, mau tidak mau Yunus melangkah juga
ke Niniwe walaupun hatinya sangat berat dan ogah-ogahan sebab,
sebetulnya ia tidak ingin pergi ke sana. Sesampai di Niniwe,
berkhotbahlah Yunus "40 hari lagi, maka Niniwe akan ditunggang
balikkan"
Khotbah yang disampaikan Yunus tersebut adalah:
1. Khotbah yang sangat pendek, hanya terdiri dari 8 kata saja.
2. Khotbah yang keluar dari hati yang terpaksa, bukan dengan
ketulusan.
3. Khotbah yang tidak disertai dengan keinginan untuk melihat
hasilnya, sebab Yunus sama sekali tidak ingin melihat orang
Niniwe bertobat.
Namun demikian bagaimanakah hasil khotbah Yunus yang sangat pendek
dan ogah-ogahan tersebut? Luar biasa!!! Ternyata terjadi pertobatan
massal yang sangat dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya
(Yunus 3:6-8).
Perbedaan: Khotbah Petrus pada hari Pantekosta membuat 3000 orang
bertobat, tetapi khotbah Yunus menghasilkan lebih dari
120.000 orang bertobat (Yunus 4:11).
Dari kisah Yunus ini, kita mengerti bahwa Tuhan dapat memakai 1001 macam
cara untuk melaksanakan maksud dan kehendak-Nya amtara lain:
1. Tongkat (Keluaran 14:16)
Tongkat yang dimaksud adalah tongkat Musa yang dipakai untuk membelah
laut Teberau. Tongkat Musa bukan terbuat dari emas/kayu yang terukir
indah. Namun, tongkat dari kayu biasa itu ketika ada di tangan Tuhan
menjadi tongkat yang luar biasa.
2. Keledai (Bilangan 22:28)
Ketika Bileam dalam perjalanan memenuhi permintaan balak intuk
mengutuk bangsa Israel. Allah menghadang Bileam di tengah jalan dan
membuat keledai nya berbicara dengan bahasa manusia.
3. 5 Roti dan 2 Ikan (Yohanes 6:9)
Ketika Yesus mau memberi makan lebih dari 5000 orang ternyata yang ada
hanya 5 roti dan 2 ikan. Dengan makanan yang terbatas itu, Yesus
mengucap syukur dan membagikannya ke semua orang. Apa yang terjadi?
Ternyata masih ada sisa makanan sebanyak 12 bakul.
4. Musuh (I Raja-raja 18:3-4)
Isebel adalah ratu yang jahat, ia berusaha membunuh nabi-nabi Tuhan.
Namun Obaja, kepala istana Isebel menyembunyikan 100 orang nabi dan
mencukupi makan dan minum mereka dari pembedaharaan istana.
100 orang nabi itu dapat bertahan hidup karena makanan dan minuman
milik musuh mereka.
5. Sepotong kayu (Keluaran 15:25)
Mujizat air pahit menjadi manis terjadi ketika bangsa Israel dalam
perjalanannya keluar Mesir menuju tanah perjanjian, tepatnya di Mara.
Pada waktu itu Allah hanya memakai sepotong kayu untuk melaksanakan
kehendak-Nya.
6. Ikan besar (Yunus 1:17)
Ikan besar dipakai oleh Tuhan untuk menyelamatkan Yunus yang ada
di tengah laut yang sedang bergelora.
ILUSTRASI: Pada suatu hari minggu pagi, seorang suami berangkat ke
gereja bersama isteri dengan ogah-ogahan. Sebenarnya, ia sama sekali
tidak ingin ke gereja. Baginya pergi ke gereja adalah pekerjaan sia-sia.
Namun, karena isterinya terus memaksa, terpaksa ia berangkat juga
dengan maksud hanya untuk mengantar isterinya saja. Mereka berdua
duduk di bangku paling belakang, karena demikianlah permintaan sang
suami. Ketika khotbah disampaikan, dengan blak-blakan si suami itu
menutup ke 2 telinganya dengan tangan. Maksudnya, ia tidak mau
mendengarkan Firman Tuhan yang dianggapnya sebagai omong kosong
dan penuh bualan. Tiba-tiba ada seekor nyamuk yang melintas-lintas dan
berdenging diwajahnya. Hal itu sangat menganggu sang suami, tanpa ia
sadari ke 2 tangannya dilepas dari telinga yang ditutupinya dan berusaha
berusaha mengusir nyamuk itu. Saat ia melepas ke 2 tangannya, bapak
pendeta sedang berkata, "Hai saudara yang bertelinga .... bertobatlah
sekarang juga". Betapa kaget si suami tersebut. Ia tidak menyangka
bahwa telinganya akan mendengar kalimat itu. Kejadian tersebut
begitu mengejutkan, namun juga membuat si suami percaya kepada
kebesaran Tuhan. Tuhan bisa memakai seekor nyamuk untuk
menyampaikan kehendak-Nya kepada suami itu. Saat itu pula, suami
tersebut bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
Dalam menyampaikan maksud-Nya, Tuhan bisa memakai:
a. Good Time: berkat, kesembuhan dan saat-saat membahagiakan lainnya
b. Bad Time: sakit penyakit dan berbagai masalah yang berat.
C. ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG PEMURAH, PENYAYANG, DAN
PENUH BELAS KASIHAN
Ketika Yunus melihat khotbahnya membuahkan pertobatan massal, ia
tidak bersukacita tetapi justru "marah besar dan minta mati saja".
Yunus merasa "jealous" melihat orang Niniwe, musuh besar Israel yang
jahat itu, menerima kemurahan dan belas kasihan Tuhan (Yunus 4:1-3).
Yunus kemudian mendirikan sebuah pondok dan Tuhan menumbuhkan
secara ajaib sebatang pohon jarak yang membuat Yunus nyaman
berteduh dibawahnya. Tetapi, keesokan harinya pohon jarak itu
telah layu karena ada ulat yang merusakannya. Akibatnya Yunus tidak
dapat berteduh lagi. Lagi-lagi Yunus marah kepada Tuhan dan mita
mati lagi (Yunus 4:6-8). Kalau Yunus sayang kepada pohon jarak yang
sama sekali tidak ia tanam dan sirami sampai-sampai ia marah besar
ketika pohon itu mati, seharusnya Yunus tahu dan mengerti bahwa
Tuhan mengasihi dan bermurah hati kepada 120.000 jiwa lebih yang
ada di Niniwe. Mereka nilainya jauh melampaui pohon jarak
(Yunus 4:10-11). Oleh karena kasih karunia-Nya itulah Tuhan menilai
nyawa manusia sangat tinggi. 1 nyawa manusia yang bertobat jauh
lebih besar harganya daripada harta seluruh dunia (Markus 8:36)
Mengapa? Sebab manusia diciptakan atas "Gambar dan Rupa Allah"
(the crown of creation) memiliki Roh yang kekal.
Hal ini berbeda dengan pandangan manusia terhadap nyawa sesama
manusia.
1. Ingat!
Pembunuhan massal yang disebut "holocaust". Dalam pembunuhan
tersebut Hittler membantai 6 juta orang Yahudi.
2. Ingat!
Betapa kejam diktator Stalin yang membunuh Lebih kurang 20 juta
nyawa semasa pemerintahannya.
3. Ingat!
The Killing Field yang terjadi di Kamboja pada tahun 1975. Dalam
pembantaian tersebut kurang lebih 2 juta nyawa melayang.
4. Perhatian!
Berita di TV/mass media lainnya, hanya karena urusan sepele saja
terjadi pembunuhan.
D. PELAJARAN PENTING!!!
1. Allah membenci dosa, tetapi mengasihi orang berdosa.
2. Tuhan sangat menghormati pertobatan.
Bagi Allah andai kata di dunia ini hanya ada 1 orang saja yang
berdosa untuk diselamatkan. Yesus tetap saja turun ke dunia dan
menjalani penyaliban untuk menyelamatkan orang tersebut.
KESIMPULAN: Tuhan bisa memakai 1001 cara untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Bahkan, Ia juga hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun.
So, guys think about it!!! Jesus Love You . . .
AYAT EMAS: Markus 8:36
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya.
okey???
B. TUHAN DAPAT MEMAKAI 1001 CARA UNTUK
MENCAPAI TUJUANNYA
Tuhan mendengar doa Yunus dari dalam perut ikan dan memberi
kesempatan ke dua kepadanya. Ikan besar itu memuntahkan Yunus
ke darat. Sesampai di darat, mau tidak mau Yunus melangkah juga
ke Niniwe walaupun hatinya sangat berat dan ogah-ogahan sebab,
sebetulnya ia tidak ingin pergi ke sana. Sesampai di Niniwe,
berkhotbahlah Yunus "40 hari lagi, maka Niniwe akan ditunggang
balikkan"
Khotbah yang disampaikan Yunus tersebut adalah:
1. Khotbah yang sangat pendek, hanya terdiri dari 8 kata saja.
2. Khotbah yang keluar dari hati yang terpaksa, bukan dengan
ketulusan.
3. Khotbah yang tidak disertai dengan keinginan untuk melihat
hasilnya, sebab Yunus sama sekali tidak ingin melihat orang
Niniwe bertobat.
Namun demikian bagaimanakah hasil khotbah Yunus yang sangat pendek
dan ogah-ogahan tersebut? Luar biasa!!! Ternyata terjadi pertobatan
massal yang sangat dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya
(Yunus 3:6-8).
Perbedaan: Khotbah Petrus pada hari Pantekosta membuat 3000 orang
bertobat, tetapi khotbah Yunus menghasilkan lebih dari
120.000 orang bertobat (Yunus 4:11).
Dari kisah Yunus ini, kita mengerti bahwa Tuhan dapat memakai 1001 macam
cara untuk melaksanakan maksud dan kehendak-Nya amtara lain:
1. Tongkat (Keluaran 14:16)
Tongkat yang dimaksud adalah tongkat Musa yang dipakai untuk membelah
laut Teberau. Tongkat Musa bukan terbuat dari emas/kayu yang terukir
indah. Namun, tongkat dari kayu biasa itu ketika ada di tangan Tuhan
menjadi tongkat yang luar biasa.
2. Keledai (Bilangan 22:28)
Ketika Bileam dalam perjalanan memenuhi permintaan balak intuk
mengutuk bangsa Israel. Allah menghadang Bileam di tengah jalan dan
membuat keledai nya berbicara dengan bahasa manusia.
3. 5 Roti dan 2 Ikan (Yohanes 6:9)
Ketika Yesus mau memberi makan lebih dari 5000 orang ternyata yang ada
hanya 5 roti dan 2 ikan. Dengan makanan yang terbatas itu, Yesus
mengucap syukur dan membagikannya ke semua orang. Apa yang terjadi?
Ternyata masih ada sisa makanan sebanyak 12 bakul.
4. Musuh (I Raja-raja 18:3-4)
Isebel adalah ratu yang jahat, ia berusaha membunuh nabi-nabi Tuhan.
Namun Obaja, kepala istana Isebel menyembunyikan 100 orang nabi dan
mencukupi makan dan minum mereka dari pembedaharaan istana.
100 orang nabi itu dapat bertahan hidup karena makanan dan minuman
milik musuh mereka.
5. Sepotong kayu (Keluaran 15:25)
Mujizat air pahit menjadi manis terjadi ketika bangsa Israel dalam
perjalanannya keluar Mesir menuju tanah perjanjian, tepatnya di Mara.
Pada waktu itu Allah hanya memakai sepotong kayu untuk melaksanakan
kehendak-Nya.
6. Ikan besar (Yunus 1:17)
Ikan besar dipakai oleh Tuhan untuk menyelamatkan Yunus yang ada
di tengah laut yang sedang bergelora.
ILUSTRASI: Pada suatu hari minggu pagi, seorang suami berangkat ke
gereja bersama isteri dengan ogah-ogahan. Sebenarnya, ia sama sekali
tidak ingin ke gereja. Baginya pergi ke gereja adalah pekerjaan sia-sia.
Namun, karena isterinya terus memaksa, terpaksa ia berangkat juga
dengan maksud hanya untuk mengantar isterinya saja. Mereka berdua
duduk di bangku paling belakang, karena demikianlah permintaan sang
suami. Ketika khotbah disampaikan, dengan blak-blakan si suami itu
menutup ke 2 telinganya dengan tangan. Maksudnya, ia tidak mau
mendengarkan Firman Tuhan yang dianggapnya sebagai omong kosong
dan penuh bualan. Tiba-tiba ada seekor nyamuk yang melintas-lintas dan
berdenging diwajahnya. Hal itu sangat menganggu sang suami, tanpa ia
sadari ke 2 tangannya dilepas dari telinga yang ditutupinya dan berusaha
berusaha mengusir nyamuk itu. Saat ia melepas ke 2 tangannya, bapak
pendeta sedang berkata, "Hai saudara yang bertelinga .... bertobatlah
sekarang juga". Betapa kaget si suami tersebut. Ia tidak menyangka
bahwa telinganya akan mendengar kalimat itu. Kejadian tersebut
begitu mengejutkan, namun juga membuat si suami percaya kepada
kebesaran Tuhan. Tuhan bisa memakai seekor nyamuk untuk
menyampaikan kehendak-Nya kepada suami itu. Saat itu pula, suami
tersebut bertobat dan menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
Dalam menyampaikan maksud-Nya, Tuhan bisa memakai:
a. Good Time: berkat, kesembuhan dan saat-saat membahagiakan lainnya
b. Bad Time: sakit penyakit dan berbagai masalah yang berat.
C. ALLAH KITA ADALAH ALLAH YANG PEMURAH, PENYAYANG, DAN
PENUH BELAS KASIHAN
Ketika Yunus melihat khotbahnya membuahkan pertobatan massal, ia
tidak bersukacita tetapi justru "marah besar dan minta mati saja".
Yunus merasa "jealous" melihat orang Niniwe, musuh besar Israel yang
jahat itu, menerima kemurahan dan belas kasihan Tuhan (Yunus 4:1-3).
Yunus kemudian mendirikan sebuah pondok dan Tuhan menumbuhkan
secara ajaib sebatang pohon jarak yang membuat Yunus nyaman
berteduh dibawahnya. Tetapi, keesokan harinya pohon jarak itu
telah layu karena ada ulat yang merusakannya. Akibatnya Yunus tidak
dapat berteduh lagi. Lagi-lagi Yunus marah kepada Tuhan dan mita
mati lagi (Yunus 4:6-8). Kalau Yunus sayang kepada pohon jarak yang
sama sekali tidak ia tanam dan sirami sampai-sampai ia marah besar
ketika pohon itu mati, seharusnya Yunus tahu dan mengerti bahwa
Tuhan mengasihi dan bermurah hati kepada 120.000 jiwa lebih yang
ada di Niniwe. Mereka nilainya jauh melampaui pohon jarak
(Yunus 4:10-11). Oleh karena kasih karunia-Nya itulah Tuhan menilai
nyawa manusia sangat tinggi. 1 nyawa manusia yang bertobat jauh
lebih besar harganya daripada harta seluruh dunia (Markus 8:36)
Mengapa? Sebab manusia diciptakan atas "Gambar dan Rupa Allah"
(the crown of creation) memiliki Roh yang kekal.
Hal ini berbeda dengan pandangan manusia terhadap nyawa sesama
manusia.
1. Ingat!
Pembunuhan massal yang disebut "holocaust". Dalam pembunuhan
tersebut Hittler membantai 6 juta orang Yahudi.
2. Ingat!
Betapa kejam diktator Stalin yang membunuh Lebih kurang 20 juta
nyawa semasa pemerintahannya.
3. Ingat!
The Killing Field yang terjadi di Kamboja pada tahun 1975. Dalam
pembantaian tersebut kurang lebih 2 juta nyawa melayang.
4. Perhatian!
Berita di TV/mass media lainnya, hanya karena urusan sepele saja
terjadi pembunuhan.
D. PELAJARAN PENTING!!!
1. Allah membenci dosa, tetapi mengasihi orang berdosa.
2. Tuhan sangat menghormati pertobatan.
Bagi Allah andai kata di dunia ini hanya ada 1 orang saja yang
berdosa untuk diselamatkan. Yesus tetap saja turun ke dunia dan
menjalani penyaliban untuk menyelamatkan orang tersebut.
KESIMPULAN: Tuhan bisa memakai 1001 cara untuk melaksanakan
kehendak-Nya. Bahkan, Ia juga hal-hal yang tidak masuk akal sekalipun.
So, guys think about it!!! Jesus Love You . . .
AYAT EMAS: Markus 8:36
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan
nyawanya.
0 komentar:
Posting Komentar