Jumat, 30 April 2010

WANITA YANG MENGUBAH KUTUK MENJADI BERKAT (01/05/2010)

| |

RAHAB (IBRANI 11:31)

Tokoh Rahab lain daripada yang lain. Beberapa hal yang menunjukkan indikasi tersebut adalah ia:
1. Seorang wanita
2. Bukan wanita Israel
3. Seorang PSK (Pekerja Seks Komersial)
Rasanya aneh dan hampir tak masuk akal apabila kita belajar sesuatu yang positif dari wanita yang memiliki “Background Gelap”. Namun kenyataannya, nama Rahab masuk dalam daftar para pahlawan iman yang tercantum dalam Ibrani 11, sejajar dengan Henokh, Nuh, Abraham, Musa, dll.

A. LATAR BELAKANG
Kitab Yosua 2 memberi latar belakang kisah Rahab. Di bawah pimpinan Yosua, umat Israel sedang bergerak masuk ke tanah Kanaan yang dijanjikan Tuhan kepada mereka. Seperti kebiasaan pada zaman dulu, Yosua mengutus 2 pengintai masuk ke kota Yerikho untuk mengintai keberadaan kota tersebut, sebelum menyerang di Yerikho 2 pengintai ini menginap di rumah Rahab, seorang PSK di kota tersebut. Kedatangan ke 2 pengintai ini diketahui oleh Raja Yerikho yang kemudian mengutus pasukannya untuk menggeledah rumah Rahab. Dalam keadaan ini Rahab menghadapi 2 pilihan:
1. Menyerahkan begitu saja 2 pengintai Israel itu kepada Raja Yerikho
2. Menyembunyikan 2 pengintai Israel ini dengan taruhan nyawa Rahab sendiri
Alkitab menyatakan bahwa Rahab mengambil opsi yang kedua yaitu menyembunyikan dan menyambut 2 pengintai Israel itu dengan baik. Hal ini dilakukan Rahab, karena 1 hal ia telah mendengar dan mempercayai kedahsyatan Allah yang di sembah orang Israel (Yosua 2:9-10). Kisah ini berakhir dengan indah, Yosua dan pasukannya berhasil masuk dan mengalahkan Yerikho. Sesuai janji mereka kepada Rahab, dia dan keluarganya diselamatkan, tak kurang sesuatu pun juga. Tuhan menyelamatkan Rahab dan mengubah hidupnya secara luar biasa.

B. IMAN TIMBUL DARI PENDENGARAN
Darimanakah Rahab mempunyai iman sehingga ia berani mempertaruhkan nyawanya??? (How about you guys???) Jawbannya: Yosua 2:9-10
Rahab telah mendengar berita-berita/kesaksian-kesaksian tentang berbagai karya dan tanda ajaib dari Allah Yehuva yang luar biasa. Apa yang terjadi pada diri Rahab ini sangat sesuai dengan ajaran Rasul Paulus dalam Roma 10:17. Antara Iman dan Firman ada hubungan yang sangat erat bagaikan sebuah bejana berhubungan. Semakin sering membaca Firman Tuhan, semakin kuatlah iman kita. Iman apakah yang dimaksud:
1. Iman untuk menerima keselamatan
Kisah Pdt. Yonggi Cho, pemimpin gereja local terbesar di Korea selatan membuktikan adanya hubungan yang erat antara pendengaran dan iman. Pada masa mudanya, saat ia belum percaya Tuhan Yesus ia menganut agama warisan nenek moyangnya. Pada suatu hari ada seorang gadis muda yang mendatanginya dan memberitakan Injil kepadanya. Pemuda Yonggi Cho saat itu sangat tidak menyukai gadis muda ini. Setiap kali ia datang, Yonggi Cho menolaknya habis-habisan. Ia membanting pintu, meludahi gadis itu, dan berkata, “Aku tak mau dengar tentang Yesus. Apa itu Yesus?” Tetapi gadis ini tidak kenal menyerah. Meskipun ditolak, ia datang lagi, datang lagi, datang lagi sehingga berlangsung beberapa waktu lamanya. Karena ditolak terus, akhirnya gadis muda ini meninggalkan Alkitab Perjanjian Baru berbahasa Korea yang ukurannya kecil, cukup untuk dimasukkan ke dalam saku. Melihat buku itu, Yonggi Cho tergerak untuk membacanya. Pada saat Firman Tuhan itu di baca olehnya, mulailah tumbuh benih iman dihati pemuda Yonggi Cho. Semakin ia menbacanya, semakin besar iman tumbuh dihatinya. Tuhan mulai bekerja dalam hidupnya. Iapun membuka hati dan percaya kepada Tuhan Yesus.
2. Iman untuk menerima kesembuhan
Ingatkah kamu sebuah kisah dalam Alkitab tentang seorang wanita yang menderita pendarahan selama 12 tahun??? Mungkin nama penyakit itu sekarang adalah kanker rahim. Jika kita perhatikan awal kisah ini, kita akan melihat bahwa iman wanita ini muncul dari pendengaran akan berita tentang Yesus. Ini membuktikan bahwa “mendengar” sangat penting untuk pertumbuhan iman. Ada hubungan yang sangat signifikan antara mendengar dan iman. Kita mungkin mempercayai bahwa Alkitab adalah buku yang suci. Namun seringkali kita memperlakukan Alkitab ini dengan “terlalu suci” sehingga jarang di buka dan di baca. Mungkin kita membuka buku suci itu hanya 1 jam saja pada hari Minggu yaitu pada waktu khotbah disampaikan. Bagaimana setelah itu??? Di simpan lagi di dalam lemari sampai hari Minggu yang akan datang???
a. Bertindak Melawan Arus
Rahab telah mendengar karya-karya Tuhan yang penuh dengan mujizat dan tanda ajaib. Dia tidak berhenti sampai di situ saja. Ia mengambil satu langkah selanjutnya yang sangat penting yaitu, meninggalkan berhala-berhala sesembahan orang Yerikho dan beribadah kepada Allah Yehova. Mayoritas orang Yerikho saat itu menyembah Dewa Bulan. Rahab pun telah berpuluh-puluh tahun dididik untuk menyembah Dewa Bulan. Keputusan Rahab untuk meninggalkan berhala dan menyembah Allah Yehova dan mengambil keputusan untuk melindungi 2 pengintai yang dicari-cari oleh Raja Yerikho Mengapa??? Karena mayoritas orang Yerikho membenci orang Israel tetapi Rahab justru melindunginya. Keputusan yang diambil oleh Rahab adalah keputusan yang berbahaya, sebab ini adalah tindakan melawan arus. Sama dengan tindakan Yosua dan Kaleb ketika Musa mengirim 12 pengintai ke tanah Kanaan (Bilangan 13:3)
b. ILLUSTRASI: Marthin Luther
Kisah Marthin Luther, reformator gereja dari Jerman, menyatakan bagaimana Tuhan membela orang yang mau melawan arus dan ikut kehendak Tuhan. Pada tanggal 31 Oktober 1517, Marthin Luther menggantung 95 dalil yang menolak pengajaran-pengajaran gereja saat itu yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Alkitab. Kebiasaan zaman dahulu memang seperti itu. Jika ada seorang yang memiliki gagasan untuk diperdebatkan, ia harus menulis gagasannya itu dan ditempel di tempat umum. Demikian pula Marthin Luther. Ia melihat pada saat itu aturan gereja sudah amburadul. Misalnya: orang yang mau diampuni dosanya harus membayar ke gereja, kemudian gereja mengeluarkan sertifikat pernyataan pengampunan dosa (surat Inaulgensia). Makin besar dosa, makin besar bayarannya. Luther dengan penuh keberanian menulis 95 dalil penolakannya atas aturan-aturan gereja seperti itu. Penolakannya pun dibaca oleh banyak orang. Bangsawan-bangsawan marah, Raja-raja di Eropa marah, pemimpin-pemimpin gereja pun marah, akhirnya Marthin Luther di sidang di suatu tempat dan diharuskan untuk mencabut 95 dalil penolakan itu. Marthin Luther meminta waktu untuk berpikir, suara mayoritas menyuruhnya untuk mencabut dalil-dalil tersebut. Namun akhirnya, setelah berpikir dan berdoa ia tetap teguh untuk mempertahankan 95 dalilnya dan tidak mencabutnya. Tentu saja keputusannya semakin membuat marah semua mayoritas. Marthin Luther pun diberi status “bebas hukum” oleh penguasa yang berwenang saat itu. Apakah artinya??? Artinya Marthin Luther bebas dianiaya, bebas diperlakukan seenaknya, bebas disiksa tanpa ada hukum yang melindunginya. Pada waktu Marthin Luther pulang ke rumah, ditengah jalan ia diculik. Tentu saja karena statusnya yang bebas hukum tersebut. Singkat cerita Marthin Luther dibawa ke istana dan selama 9 bulan di istana itu Marthin Luther menerjemahkan Alkitab dari bahasa Latin ke bahasa Jerman. Tetapi siapakah penculiknya Marthin Luther??? Jawabannya: Frederick yang budiman, seorang bangsawan yang tertarik dengan pengajaran Marthin Luther. Alkitab yang dahulu sangat Misterius karena tidak bisa dibaca dan dipahami khalayak ramai kini menjadi terbuka artinya dan terpahami oleh khalayak ramai dan orang awam. Pengajaran Marthin Luther untuk “back to The Bible” ini masih mempengaruhi orang sampai saat ini.
3. Iman Alkitabiah adalah Iman yang menjangkau orang lain
Apabila kita membaca kisah Rahab, kita tahu bahwa Rahab bukan orang yang egois yang mau selamat sendirian. (Yosua 2: 12-13). Rahab menginginkan keselamatan untuk seluruh keluarga besarnya. (Yosua 6:25a). Dalam Perjanjian Baru kita melihat contoh orang beriman yang mau dipakai Tuhan untuk menjangkau orang lain.
1. Cornelius terbeban untuk keluarga dan teman-temannya
(Kisah Para Rasul 10: 24; 47-48)
2. Lidia menjangkau orang-orang seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:14-15)
3. Kepala Penjara Filipi dibaptis dengan seluruh isi keluarganya
(Kisah Para Rasul 16:30-33)
4. Iman Mengubah Kutuk Menjadi Berkat
Hidup sebagai perempuan sundal adalah pekerjaan yang tiap hari bergelimang dosa dan merupakan kutuk yang mengerikan. Namun Rahab mengubahnya menjadi berkat. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Karena iman (Yosua 6:25b) Rahab memilih untuk tinggal diantara orang Israel. Ini adalah tindakan iman yang luar biasa. Orang Israel adalah orang asing bagi Rahab, tetapi ia beriman kepada Allah. Bukan itu saja, tradisi Yahudi menjelaskan bahwa satu diantara dua pengintai yang dilindungi Rahab harus menikahi Rahab. Satu diantaranya adalah Salmon. Salmon ini jatuh cinta kepada Rahab dan menikah dengannya. Perhatikanlah silsilah Tuhan Yesus!!! (Matius 1:5-6)

C. KESIMPULAN
1. Jadi, Rahab yang dulu hidupnya penuh kegelapan sekarang terang benderang dan memperoleh berkat luar biasa dengan menjadi nenek moyang Tuhan Yesus secara jasmani!!!
2. Tiada yang mustahil bagi Tuhan!!!
Siapapun orang yang mempunyai latar belakang gelap asalkan mau berpaling kepada Yesus, rantai kutuk dipatahkan dan berkat Tuhan dinyatakan!!!

D. AYAT EMAS: Yosua 2:116
“Tuhan Allah-mu ialah Allah di langit diatas dan di bumi di bawah”.

0 komentar:

Ir arriba

Posting Komentar

JADWAL IBADAH

SUNDAY SERVICE
SUNDAY, 09.00 AM-11.00 AM

INTERCESSORY PRAY (DOA SYAFAAT)
MONDAY, 18.30 PM

DISCIPLESHIP (PEMURIDAN)
WEDNESDAY, 18.30 PM

EL-GIBBOR YOUT CAMP
FRIDAY, 18.30 PM-20.00 PM

CP;
DHIKA 087831900070
MARYO 085290379421

Mengenai Saya

Foto saya
JL. BUMIJO 20 B, YOGYAKARTA, Indonesia
AYO!!!GABUNG BERSAMA KAMI DI EL-GIBBOR MINISTRY YOGYAKARTA...... GOD BLESS YOU......

Etiquetas

Day 1 (1)

Blog Archive

Followers

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba