Kamis, 08 April 2010

DITOLAK NAMUN TIDAK TERGELETAK (17/04/2010)

| |

YEFTA (HAKIM-HAKIM 11:1-11)

A. LATAR BELAKANG
Yefta adalah anak dari Gilead seorang pahlawan Israel yang gagah perkasa. Namun, ibu Yefta bukanlah isteri sah Gielad, melainkan seorang wanita tuna susila (Hakim-hakim 11:1).
Pada awalnya ketika anak-anak Gilead dari isteri yang sah dan Yefta masih kecil, semuanya baik-baik saja. Tetapi dengan lewatnya waktu, anak-amak Gilead yang lain menyadari bahwa Yefta bukanlah saudara kandung mereka tetapi anak dari seorang pelacur. Singkat cerita, anak-anak Gilead mengusir Yefta sebab di anggap bukan saudara mereka dan sama sekali tidak berhak atas harta warisan orang tuanya. Dari kisah hidup Yefta ini kita mengambil beberapa pelajaran yang penting. (Simak baik-baik yaw???)

B. PENOLAKAN MENOREHKAN LUKA BATIN YANG MENDALAM
Luka fisik dapat diobati dengan obat, tetapi luka batin siapakah yang dapat membalutnya??? Apakah sebenarnya penolakan itu???
Penolakan adalah:
1. Enggan untuk menerima keberadaan seseorang apa adanya dengan kelebihan dan kekurangannya.
2. Cenderung membuang seperti sampah
3. Tidak bersedia untuk menerima/mencintai
4. Tidak memberi tempat untuk bersekutu

Dengan dasar definisi ini dapat dikatakan bahwa banyak orang pernah mengalami penolakan dalam satu dan lain hal. Misalnya:
1. Ditolak cintanya oleh pacar
Ada seorang kekasih yang hubungannya semula baik-baik saja. Tetapi si cowok memiliki satu kelemahan, yaitu cadel. Ia tidak bisa mengucapkan bunyi “R” dengan benar. Hingga pada suatu hari, ketika mereka berdua makan di satu warung lesehan si cowok dengan sikap gentle memesan untuk ceweknya “Pak, pesan nasi goeng 2” karena tidak jelas, penjualnya bertanya “Apa, mas?” “Nasi goeng 2” “Maaf, mas gak jelas diulang, mas” “Nasi goeng 2”. Rupanya adegan itu menarik perhatian semua pengunjung warung. Semua pasang mata melihat ke arah pasangan muda itu. Si cewek menjadi sangat malu, karena sangat malunya, si cewek kemudian mengeluarkan ancaman, “Mas harus belajar mengucapkan “R” kalau mas belum bisa mengucapkan “R” dengan benar, Mas gak usah telepon ataupun apel lagi. Pokoknya mas harus belajar, karena ancaman yang lumayan keras itu, si cowokpun semangat belajar. Selama 2 minggu, ia merasa sudah bisa mengucapkan “R” dengan baik, cowok tersebut memberanikan diri menelpon ceweknya dan mengajak makan nasi goreng lagi. Ketika mereka sudah sampai di warung itu, dengan percaya diri si cowok memesan makanan. “Mas, nasi goreng 2, yaw.” Wah, rupanya ia berhasil belajar mengucapkan huruf “R”. Lalu, penjual tanya, “Minumnya apa, mas?” Dengan cepat si cowok menjawab, “Es jeyuk 2!!!” Alamak ….
2. Ditolak suami/isteri
Tidak usah bicara tentang pengkhianatan karena pengkhianatan memang menyakitkan. Tetapi ada pembicaraan-pembicaraan yang kelihatannya kecil, yang ternyata bisa membuat isteri/suami merasa tertolak. Isteri bisa merasa tertolak suami, suami bisa merasa tertolak isteri. Contohnya: membanding-bandingkan isteri/suami dengan wanita/pria lain. Perkataan-perkataan seperti itu adalah perkataan yang tidak bijaksana. Perkataan seperti itu akan menyakiti pasangan kita. Mereka akan merasa di tolak. Ini bukan masalah kecil, seringkali rasa tertolak oleh pasangan sulit disembuhkan. Penyembuhannya akan makan waktu lama dan butuh pengorbanan.
3. Ditolak boss
Seringkali pekerjaan karyawan jika ada yang tidak sesuai dengan kemauan bossnya, akan menjadi uring-uringan. Namun, jika pekerjaan karyawan baik-baik saja, jarang sekali mereka mengucapkan pujian/terimakasih. Hal semacam ini, juga bisa menimbulkan rasa tertolak di hati karyawan.
4. Penolakan orang tua terhadap anak
Tanpa disadari, kita terjebak dengan kondisi di bandingkan dengan anak yang lainnya. Inipun bisa membuat kita merasa tertolak sebagai anak. Dalam perkembangannya, anak bisa terlihat lebih pendiam, lebih nakal, suka menarik perhatian/bahkan pertumbuhan mental dan fisiknya terganggu.

Perlu kita sadari dari kisah Yefta ini bahwa sebaik-baiknya seseorang, sejujur-jujurnya seseorang, setinggi-tingginya kerohanian seseorang, ia tetap manusia yang punya kelemahan (Hakim-hakim 11-1).
Mengapa kita seringkali menuntut orang lain untuk menjadi seperti yang kita inginkan? Bahkan secara tidak langsung seringkali kita menghakimi, membandingkan/bahkan berkata, “Mengapa ia tidak seperti si itu? Hati-hatilah perkataan seperti itu bisa sangat menghancurkan. Perkataan yang menyakiti hati orang bisa membuat orang yang tadinya sabar menjadi pemarah, orang yang tadinya begitu ramah bisa menjadi ketus.

ILUSTRASI: Dalam diri Hittler mengalir darah Yahudi, karena ayahnya adalah orang Yahudi. Hittler tadinya adalah pemuda yang baik perilakunya. Ia pernah sekolah untuk menjadi seorang biarawan selama 2 tahun. Namun akhirnya ia keluar karena merasa kecewa. Ia melihat ayahnya kasar sekali terhadap ibunya. Hittler melihat ayahnya pernah memukuli ibunya yang sangat ia cintai. Timbullah kekecewaan dihatinya terhadap ayahnya. Ketika Hittler masuk usia dewasa, ia menjalin kasih dengan seorang gadis yang kebetulan sekali berdarah Yahudi. Sekali lagi ia kecewa karena putus cinta dengan gadis tersebut. Di tengah kegalauan hati, Hittler masuk ke dunia remang-remang. Ia pertama kali bermain cinta dengan seorang pelacur berdarah Yahudi. Akibat dari perbuatanya itu, ia harus menanggung sakit kelamin. Kembali ia kecewa, kekecewaan itu bertumpuk-tumpuk dan kesemuanya ada hubungannya dengan orang Yahudi. Puncak dari kecewanya itu, ia membantai lebih dari 6 juta orang Yahudi. Semua itu akibat dari rasa kecewa karena penolakan-penolakan yang dialaminya dari kecil. Hittler menjadi orang yang sangat kejam. Bagi Yefta, penolakan itu berupa olok-olok saudara tirinya yang sangat menyakitkan hati, sehubungan dengan ibunya yang pelacur, akhirnya ia diusir. Ini tentu saja merupakan satu hal yang menyakitkan hati dan menorehkan luka batin yang mendalam.

C. DITOLAK NAMUN YEFTA TIDAK TERGELETAK
Apakah yang Yefta lakukan menghadapi penolakan karena pengusiran yang sangat kasar ini? Ada 2 pilihan yang dapat Yefta lakukan
1. Yefta ditolak lalu tergeletak, artinya ia merasa down lalu frustasi, menyesali diri sendiri, kemudian jadi pengemis/malah bisa bunuh diri.
2. Yefta ditolak, namun tidak tergeletak. Meskipun di tolak ia tetap tegar dan mengatasi penolakannya dengan kekuatan Tuhan.
Yefta memilih yang ke 2. Rahasianya terdapat pada ayat 11. (How about you, guys???)
Ini merupakan suatu tindakan yang sangat positif. Mizpa artinya Menara Pengawas. Jadi, ia memohon agar Tuhan sajalah yang menjadi Menara Pengawasnya, yang mengetahui segala perkara yang terjadi atas dirinya. Mungkin kita pernah mengalami seperti yang dialami Yefta. Kita mengalami masalah dan kita datang dihadapan Tuhan dalam doa. Tetapi apakah ketika Tuhan tidak menjawab, kita tetap bersandar kepada-Nya/kita mulai bersandar pada kekuatan sendiri, bahkan kekuatan lain di luar Tuhan? Janganlah kita membelokkan iman percaya kita dengan mempercayai kekuatan-kekuatan lain. Ingatlah, di muka bumi ini tidak ada satu kekuatanpun yang bisa menyelesaikan masalah kecuali Yesus sendiri. (Remember!!!)
(I Yohanes 5:4a). Orang boleh mereka-reka sesuatu, orang boleh menggunakan bermacam-macam trik, tetapi kita harus tetap tinggal dalam Tuhan, memakai cara-cara Tuhan mungkin memang berat, tetapi Firman Tuhan meyakinkan kita bahwa penyertaan Tuhan yang dahsyat akan tetap menjadi bagian kita (Yesaya 42:3) dan (Yohanes 6:37). Ketika Yefta membawa semua perkaranya kepada Tuhan, kita tahu bahwa ditengah-tengah luka batin yang amat menyakitkan, Yefta tidak kehilangan imannya kepada Tuhan. Inilah yang harus dilakukan oleh setiap anak Tuhan waktu menghadapi penolakan (Mazmur147: 2-3) (Do it, guys!!!)

D. DITOLAK NAMUN YEFTA TETAP MAJU
Kemanakah Yefta lari ketika diusir?
Dalam Hakim-hakim 11:3 dijelaskan bahwa ia pergi ke Tanah Tob. Disanalah bakat kepemimpinan Yefta terasah baik. Terjemahan KJV berbeda dengan bahasa Indonesia, ia bukan perampok tetapi “Gathered vain men to Jephthah and went out with him” Penafsiran yang lebih baik terhadap ayat ini menunjukkan bahwa Yefta dan kawan-kawannya menjadi semacam mercenaries/tentara bayaran yang pada waktu itu memang ada. Dalam kelompok mercenaries inilah bakat dan talenta Yefta sebagai pemimpin tampak nyata. Ia bukan “bayi wingi sore” tetapi seorang pemimpin perang yang handal. Nama Yefta akhirnya termasyur dimana-mana. Hal ini sangat sesuai dengan arti nama Yefta, yaitu Tuhan akan membuka. Artinya, Tuhan akan membuka jalan keluar dalam tiap pemasalahan hidupnya. Apabila kita belajar sejarah, kita jumpai banyak tokoh yang pernah mengalami penolakan yang menyakitkan, namun mereka justru maju karena penolakan itu.
1. Thomas Alfa Edison pernah ditolak di sekolah karena dianggap terlalu bodoj, ternyata ia genius. Pada usia 7 tahun Thomas Edison mulai masuk sekolah. Namun sayang, hal itu hanya berumur 3 bulan. Ia dikeluarkan dari sekolah karena menurut gurunya ia terlalu bodoh, bahkan dikatakan jangan-jangan di dalam kepala Edison tidak ada otaknya. Untung mamanya adalah mantan guru. Dirumah ia mulai belajar dari mamanya yang mantan guru tersebut. Hasilnya pada usia 23 tahun ia menemukan telegraf. Pada usia 30 tahun ia menemukan fonograf. Pada usia 32 tahun ia menemukan lampu listrik. Ia perlu 9.000 kali eksperimen untuk menemukanlampu pijar itu. Pada usia 33 tahun menemukan lokomotif listrik, usia 41 tahun ia menemukan kamera film. Sampai usia 84 tahun ia mengantongi 3.000 hak paten untuk penemuan-penemuannya.
2. Albert Einstein juga tampak bodoh di sekolah, padahal is super genius.
3. Olivetti ditolak perusahaan Underwood yang waktu itu menguasai pasaran alat-alat kantor di dunia. Olivetti kemudian kerja keras, 32 tahun kemudian Olivetti membuat nama Underwood tidak dikenal orang lagi karena ia membeli perusahaan ini.
4. Walt Disney ditolak, namun tidak menyerah. Walt Disney tumbuh ditengah-tengah keluarga yang memiliki tanah pertanian. Namun, karena sering gagal panen, tanah pertanian itu dijual. Ayahnya kemudian membeli kantor penerbitan Koran dan Walt Disney bekerja sebagai loper Koran. Karena bercita-cita untuk hidup yang lebih baik, Walt Disney mendaftarkan diri di ketentaraan. Iapun diberangkatkan ke medan perang pada Perang Dunia I. Namun setelah perang usai, Walt Disney menjadi pengangguran dan terlunta-lunta. Kemudian teringatlah ia dengan hobby yang dijalaninya ketika menjadi tentara, ia suka sekali menggambar bahkan seringkali teman-temannya meminta ia untuk menggambar. Akhirnya Walt Disney memutuskan untuk mengadu nasib ke Hollywood. (bukan wonosari lho???) Ia mendatangi studio-studio untuk melamar kerja bermodalkan keterampilannya menggambar. Namun, hingga studio yang ke 30 ia tetap saja ditolak. Hingga pada akhirnya dengan meminkam uang dari kakaknya, Walt Disney mulai membuat komik. Setelah komik itu jadi, ditawarkannya lagi ke studio-studio itu di Hollywood. Ternyata, diantara 30 studio yang ia datangi ada satu studio yang mau menayangkan komiknya menjadi kartun yang bergerak. Singkat cerita, Walt Disney sukses setelah terus-menerus mengalami penolakan. Bahkan, pada tahun 1950 ketika ia menyampaikan mimpinya untuk mendirikan taman impian anak-anak, teman-temannya kembali menolak gagasan itu, Namun, kembali lagi Walt Disney tidak menyerah dan pada tahun 1955, Disneyland berdiri dengan megahnya.

E. DITOLAK NAMUN YEFTA MENGAMPUNI
Ketika bangsa Aman berperang melawan Israel, ternyata Israel tidak memiliki pemimpin kuat yang dapat melawan mereka. Oleh karena itu pergilah para tua-tua Gilead kepada Yefta supaya ia memimpin mereka melawan bani Aman. Yefta mengingatkan mereka bahwa dahulu mereka pernah mengusir dirinya bagaikan seekor anjing. Namun para tua-tua itu tetap memohon, sebab mereka tahu sekarang Yefta sudah menjadi seorang pemimpin yang kuat. Menghadapi situasi seperti ini ada 2 pilihan yang dapat Yefta ambil
1. Ia tidak mau memenuhi permintaan para tua-tua Gilead yang dahulu pernah membuatnya mengalami luka batin.
2. Mengampuni dengan hati terbuka Yefta bersedia membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Yefta ternyata memilih pilihan ke-2. Dengan hati yang terbuka ia mengampuni dan bersedia melupakan semua penolakan masa lalu. Dengan dasar ini, kita melihat bahwa Yefta menjadi pemimpin yang kuat dan diberkati Tuhan. Ia dapat membawa umat Israel kembali bersinar dan mengalahkan bani Aman. Mungkin kita pernah, sedang dan akan mengalami seperti yang dialami Yefta. Orang yang pernah menolak kita, datang untuk meminta pertolongan. Apakah yang akan kita lakukan kepadanya? Apakah kita mengampuni kesalahannya/kita akan mengusirnya? (Hayo, jujur???)
Kita harus ingat akhir kisah hidup Yefta, keputusannya untuk mengampuni ternyata menarik berkat Tuhan turun kepadanya. Ia menjadi pemimpin Israel yang hebat dan berhasil membawa Israel menuju kemenangan.

F. PELAJARAN PENTING!!!
1. Pelajaran pertama adalah kita jangan melukai hati orang lain melalui sikap dan perkataan kita. Semua itu akan menimbulkan luka yang dalam dan akan mempengaruhi jalan hidup orang yang kita sakiti itu.
2. Dibalik pengampunan ada kuasa mukjizat, dibalik pengampunan ada berkat. Pengampunan adalah pintu berkat. Pengampunan adalah pintu supaya kasih Allah dinyatakan dalam hidup kita.

G. KESIMPULAN

Penolakan bukan berarti kiamat, sebab tak mustahil Tuhan akan membuka jalan lain yang tak pernah terlintas dalam pikiran kita. Jangan sampai kekecewaan menghancurkan hidup kita. Jangan sampai masalah membuat kita tergeletak karena merasa seolah-olah tidak ada harapan lagi. Yefta telah membuktikan bahwa sekalipun ia ditolak, ia masih bisa maju dan berhasil. (So, do it now like Yefta, guys??? Tunggu apa lagi!!!)

H. AYAT EMAS: Markus 11:25
“Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahan-mu”

0 komentar:

Ir arriba

Posting Komentar

JADWAL IBADAH

SUNDAY SERVICE
SUNDAY, 09.00 AM-11.00 AM

INTERCESSORY PRAY (DOA SYAFAAT)
MONDAY, 18.30 PM

DISCIPLESHIP (PEMURIDAN)
WEDNESDAY, 18.30 PM

EL-GIBBOR YOUT CAMP
FRIDAY, 18.30 PM-20.00 PM

CP;
DHIKA 087831900070
MARYO 085290379421

Mengenai Saya

Foto saya
JL. BUMIJO 20 B, YOGYAKARTA, Indonesia
AYO!!!GABUNG BERSAMA KAMI DI EL-GIBBOR MINISTRY YOGYAKARTA...... GOD BLESS YOU......

Etiquetas

Day 1 (1)

Blog Archive

Followers

 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
Ir Arriba